Submit thesis ke kampus. Pikiran masih ketinggalan entah di ketinggian berapa, belum membumi.
Kota Coventry sendiri memaksakan diri untuk ceria. Udara berkabut tipis, dan suhu di bawah 10ºC. Tapi orang bertaburan di daerah pejalan kaki, orang-orang tua antri panjang di kasir Marks & Spencer buat menemaniku yang lagi cari bekal sahur, pedagang kaki lima menjual barang-barang imut sambil berteriak-teriak (mirip di buku Herriot), anak-anak sekolah bercakap riuh di perhentian bis, kayak belum rela melepas kenangan kehangatan musim panas. Tapi waktu tak mau dilawan. Gelap cepat sekali datang.
Di bis no 81 (yang cuma ada di siang hari), aku berbuka dengan sebungkus cokelat Skot (memang, buat jaga-jaga, selalu ada cokelat di tas). Di daerah Tile Hill ada yang asing. Aku baru sekali ini lihat rumah-rumah di sana dengan lampu menyala. Jam masih menunjukkan 16.50, tapi langit gelap mirip tengah malam di musim panas.
Di Faraday 125, pertahanan berakhir.