Aku jadi punya kebiasaan baru, menempatkan tangan pada posisi istirahat di belakang, khususnya kalau lagi berkomunikasi lisan. Ini gara-gara viva voce Regulasi yang berubah jadi disaster itu. Kalau gugup, aku cenderung menggerakkan tangan kayak lagi nggambar sesuatu. Kesannya kayak pantomim. Atau barangkali kayak lagi berusaha mendorong atau menyingkirkan apa yang harus diselesaikan. Sekarang aku mau berlatih untuk bisa bertanya, menjawab, dan berbincang, tanpa menggerakkan tangan. Mau nggak mau, lisan harus dilatih.

Istirahat tempat, grak.