Setiap penemuan yang merupakan revolusi, adalah cetusan dari sekumpulan penemuan yang barangkali tidak langsung berhubungan. Tahun 1940-an, Avery menemukan bahwa DNA berkaitan dengan reproduksi sel, tapi tidak bisa mengkaji lebih jauh. Hampir bersamaan, Shannon menemukan bahwa informasi adalah korelasi atas entropi. Hampir bersamaan juga, Turing menggagas ide bahwa sekumpulan bilangan (informasi) bisa dipakai untuk mengolah bilangan (informasi) lainnya. Ide-ide yang terpisah kemudian membentuk diskursus bersama, dan baru orang menyadari bahwa keteraturan DNA itu membawa informasi genetik, dan informasi di dalam DNA bisa dipakai untuk mereproduksi dirinya sendiri dan organisme yang diinformasikannya.