Page 32 of 180

ACCU Second Reminder

ACCU Renewal Time, judulnya. Second reminder. ACCU adalah komunitas Programmer C/C++ dan semacamnya (C# dan Java disebut2 juga). Beberapa tahun terakhir ini, nama Wastuwibowo K tercatat sebagai satu2nya warga Indonesia yang menjadi member. Tidak lagi. Diabaikannya Second Reminder ini, berarti menghilangnya nama ini dari daftar member. Dan berarti hilangnya nama Indonesia juga. Tentu, bangsa Indonesia tidak kehilangan apa pun :). Tapi, seandainya ada yang berminat tetap mempertahankan nama Indonesia di komunitas ini, bergabunglah. Kunjungi site ACCU di www.accu.org, yang sudah terdegradasi jadi mesin Xaraya dengan Ad-Sense (duh).

Aku sebenernya masih C Coder. Hanya tidak punya waktu untuk terus mempertahankan diri menjadi member.

Taqwa

Berpuasa mentransformasikan iman menjadi taqwa. Mengunjungi salah satu weblog BR, aku ingat pernah mengkompilasi tulisan tentang taqwa, dan dipasang di sebagai Materi Tarbiyah di website KTPDI. Di bawah ini adalah cuplikannya, diambil tanpa izin pengurus Isnet masa kini. Artikel lengkapnya ada pada link ini: Taqwa (Materi Tarbiyah).

Taqwa adalah salah satu istilah kunci dalam Al-Qur`an. Namun tidak terlalu mudah untuk memaparkan arti taqwa. Umumnya taqwa didefinisikan sebagai takut pada Allah (atau God-fearing) yang ditandai dengan menjauhi segala larangan-Nya dan menjalankan semua perintah-Nya. Namun dalam Al-Qur`an, kata takut telah memiliki padanan, yaitu khasyiya dan khawf. “Dan hendaklah orang-orang takut (khasyyah) seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. 4:9)

Nampak bahwa ada nuansa perbedaan antara takut dan taqwa. Taqwa lebih cenderung kepada suatu sikap etika. Orang-orang yang beriman dan mengikuti petunjuk Allah justru akan dijauhkan dari ketakutan atau suasana ketakutan. “… Sesungguhnya akan datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, akan lenyap segala ketakutan (khawf), dan ada pula kesusahan.” (QS. 2:38)

“Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.” (QS. 46:13)

Kurang tepat jika taqwa diterjemahkan dengan sesuatu yang mengandung kata fearing. Hamka justru menyatakan bahwa kata taqwa justru mengandung kesan berani dan melawan takut. Maka akan lebih tepat untuk menafsirkan taqwa sebagai lurus. Mutaqqin, orang yang bertaqwa, orang yang lurus (righteous) pada jalan Allah. Orang yang tidak menyimpang dari jalan Allah.

Di dalamnya, kita akan mendapati sikap menghindari kerusakan, menangkal kejahatan, dan kehati-hatian. Orang yang bertaqwa adalah orang yang memiliki mekanisme atau daya tangkal terhadap penyimpangan yang merusak diri sendiri dan orang lain. Sikap taqwa dibentuk dengan mensucikan diri dan pikiran, seperti yang ditegaskan dalam QS. 91 (As-Syams) berikut :

  1. Demi matahari dan kilaunya,
  2. dan bulan apabila mengiringinya,
  3. dan siang apabila menampakkannya,
  4. dan malam apabila menutupinya,
  5. dan langit serta pembinaannya,
  6. dan bumi serta penghamparannya,
  7. dan jiwa serta Ia (Allah) yang menyempurnakannya,
  8. dan mengilhamkan padanya kefasikan dan ketaqwaan,
  9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
  10. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Kopi Indonesia

sbux2006.jpgSalah satu yang bikin negeri Indonesia kesohor adalah … kopi :). Duh, kirain kejutan. Setelah edisi khusus Kopi Kampung yang 100% asli Sulawesi, Starbucks kembali meluncurkan edisi khusus. Edisi Ulang Tahun. Di covernya tertulis bahwa edisi ini merupakan paduan antara kopi2 Asia Pasifik dan kopi2 Indonesia yang langka. Rada menarik, biarpun pasti nggak semenarik Kopi Kampung.

Tapi, di rumah, kopi2 udah aku tata rapi: Kopi Aceh, Kopi Toraja, Kopi Malang Sidomulyo, Kopi Flores, Kopi Bali. Kayaknya belum perlu cari Edisi Ulang Tahun ini :).

Yang aku perlu dari Starbucks paling Kopi Decaf. Buat nemenin kerja malam, biar tetap segar, tapi abdominal pain tak perlu terjadi. Starbucks biasanya menawarkan dua macam: Sumatra Decaf yang extra bold atau House-Blend Decaf yang medium. Sumatra Decaf lebih menarik dan berkarakter. Pun seandainya aku bukan chauvinist (dan memang aku bukan chauvinist).

Dan, menjelang Ramadhan, kira2 kopi apa yang paling pas buat sahur dan buat buka puasa?

NGN Conference

NGN-conf.jpg

Atau NGNGN — Next Generation NGN. Kita memperbincangkan soal ini akhir abad lalu di Bid Network Divre III, dalam bentuk protocol bernama Megaco. Dan kemudian nama yang agak fancy di awal abad ini: Softswitch. Akhirnya mereka menemukan bentuk bernama NGN, dan diulas secara teknis di jurnal-jurnal IEEE, dan sempat aku bikin whitepapernya. Whitepaper ini kemudian dibuat versi non-Telkom dan dipasang di IlmuKomputer.com. Namun setelah itu NGN berevolusi. Ia kemudian distandarkan oleh ITU-T. Konferensi TPE (Telkom Pre-Eminence) tahun 2003 khusus membahas NGN. Waktu itu titik beratnya lebih pada hal2 teknis, seperti standardisasi, interoperabilitas. Kemudian forum yang lebih kecil, yang aku lupa namanya. Dan tahun ini, Telkom menyelenggarakan Konferensi NGN.

Atau NGNGN itu. Karena pengkajiannya sudah selangkah ke arah implementasi nyata.

Yang dibahas bukan lagi soal standardisasi, tetapi bagaimana Telkom bersama bangsa ini akan memulai langkah2 awal menyusun service dan network masa depan, yang diharapkan benar2 akan merevolusi service infokom yang ada saat ini. Service diharapkan akan lebih efisien dan fleksibel, yang artinya adalah aneka ragam layanan efektif dengan harga yang jauh lebih rendah daripada jaringan saat ini. Jangkauan layanan akan meliputi juga layanan mobile dan wireless. Everything Telkom 3G lah.

NGN-mug.jpgKerjasama disusun dengan berbagai vendor, konsultan, dan operator lain yang lebih dahulu melangkah. Mudah2an sih, industri dan kalangan akademi bangsa ini mau mulai bangun. Agak susah bikin segalanya murah kalau kita masih segalanya impor. Nggak perlu kelas dunia dalam arti gemerlap. ZTE yang acak2an itu saja sudah berani, dan diterima dengan baik, dengan improvement yang sambil jalan. Masa kita yang lebih beradab ini nggak berani? Cumab perlu kemauan untuk mulai terjun, aku kira, daripada sibuk bikin forum sana sini.

Di luar konferensi, ada pameran. Menarik juga. NGN dan non NGN. Telkom sendiri, selain memiliki booth Telkom bernuansa NGN, juga punya booth Flexi dan Speedy yang bernuansa network masa kini. Masa kini gitu loh. Padahal di Network Divre III, kita udah mendiskusikan ADSL ini jauh di pelosok tahun 1996. 10 years bo! Makasih buat temen di Siemens/Juniper, Softrecom, untuk diskusinya yang hangat. Dan makasih sekali untuk Alcatel untuk perbincangan yang tak kalah panasnya dengan hidangan kopi panas dan donatnya mantap!

Nowt

It’s me, the only thing that’s comparable to you.
The only thing, my Lord, that’s greater than you.
And I’m feared by your knights.
But I belong to the poor.

Cuz I’m nothing.

Nothing is greater than you.
Nothing is feared by your knights.
Nothing is posessed by the poor.

Cuz I’m nothing.

Let me live my life, My Lord.
Life of nothing.

Bulan Malam Tadi

Gerhana-260908.jpgDia tersenyum lagi padaku, seperti yang selalu dia lakukan bertahun2, tanpa pernah jemu. Hati turut hangat saat merah semu wajahnya mencapaiku 1,3 detik kemudian. Seperti biasa juga, dia membuatku mengingat lagi segala khayalan kanak2ku. Dingin senja itu tak ada artinya dibanding cerianya hati saat berbincang dengannya.

Lewat tengah malam, alarm dari mesin Flexi ini membangunkanku. Enggan bangun, tapi tak sengaja kaki menganjak, dan tangan membuka pintu. Udara tak terlalu dingin. Kutatap dia. Ada bercak di salah satu ujungnya. Masih tampak ceria ia. Sedikit demi sedikit, bercak itu membentuk irisan lingkaran. Binarnya mulai tertutup bayang tanahku. Bukan bayangku, karena aku sedang menatapnya dari tengah sini.

Pentax bermain. Beberapa mode. Mengabadikan keunikannya malam ini. Dan keceriaannya yang tak pernah pudar. Dan kehangatan yang selalu disisipkannya dalam hatiku. Sejuk, sekaligus hangat.

Grisha

Grisha (Grigori Yakovlevich Perelman), apa yang terjadi padanya? Hadiah Field tahun 2006 ini, yang konon merupakan salah satu hadiah paling bergengsi bagi matematikawan, telah ditolaknya. Bersama dengan hadiah Clay dan beberapa hadiah lain yang juga telah ditolaknya, maka ia telah menolak jutaan dollar. Barangkali itu sekedar angka yang tak menarik, bagi manusia eksentrik ini. Konon ia tak mau lagi disebut matematikawan, dan memilih tinggal bersama (dan dihidupi dengan uang pensiun) ibunya.

Wikipedia mengulas tentang Grisha sabagai matematikawan Rusia yang membuat sumbangan kunci atas geometri Riemann dan topologi geometrik. Secara khusus, ia telah membuktikan konjektur geometrisasi Thurston. Konjektur ini berkaitan dengan struktur geometrik pada obyek matematika yang disebut manifold, dan merupakan perluasan atas konjektur Poincaré. Karena konjektur Poincaré merupakan kasus khusus pada konjektur Thurston, maka artinya Grisha juga telah membuktikan kebenaran konjektur Poincaré, yang selama 100 tahun terakhir ini dianggap sebagai salah satu masalah matematika terpenting dan tersulit.

winks.jpg

Hadiah Field, diberikan setiap empat tahun dalam Kongres Matematikawan Internasional. Hadiah ini sering disetarakan dengan Hadiah Nobel, yang memang tak diberikan untuk bidang matematika. Hadiah Field diberikan untuk performance terbaik dalam matematika, dengan syarat bahwa penerima harus berusia di bawah 40 tahun. Hadiah lain yang juga bergengsi adalah Hadiah Abel.

Sayangnya Hadiah Field ini diberikan setelah Grisha mulai mengasingkan diri dari komunitas matematikawan, yang disebutnya jorok dan penuh kebohongan. Ia merasa tersakiti oleh para matematikawan yang disebutnya tidak ikut menentang kebohongan. Dan hidup tidak dimaksudkan sebagai kumpulan cerita2 indah. Dan membahas soal2 gini lebih lanjut bakal jadi klise dan cengeng. Jadi … kita jalani hidup saja yuk, dengan kejujuran, ketulusan, dan tentu integritas pribadi kita masing2.

Hawking dan Medali Copley

Stephen Hawking (satu2nya dari empat Wagnerian yang dibahas di site ini yang masih hidup) dianugerahi Medali Copley, atas sumbangannya di dunia fisika dan kosmologi teoretis. Eh, ada ya kosmologi yang nggak teoretis? Ada kali, misalnya ilmuwan yang meneliti data primer dari Hubble. Jadi, apa anehnya seorang Hawking menerima satu lagi medali? Medali ini adalah penghargaan ilmiah tertua, diberikan oleh Royal Society, sejak 170 tahun sebelum Hadiah Nobel. Penerima medali sebelumnya a.l. adalah Darwin, Faraday, Einstein, dan Pasteur. Tentu, seperti kita yakini, bukan medali itu yang bikin orang2 itu tampak berharga, tapi justru medali ini jadi berharga karena diberikan pada orang2 itu. Jadi apa anehnya? Yang berbeda adalah bahwa sebelum diberikan kepada Hawking, medali ini dibawa terlebih dahulu oleh astronot Piers Sellers ke luar angkasa, dalam misi STS-121 ke ISS, pada JUli 2006. Ini untuk menguatkan kekosmologian Hawking :). Diumumkan 24 Agustus 2006, medali ini akan dianugerahkan pada November 2006.

Jadi, apa anehnya?

Pluto Tereliminasi

tatasurya.jpg

Akhirnya voting yang sengit di Praha, yang melibatkan teriakan dan air mata itu, memutuskan: Pluto dikelompokkan bukan lagi sebagai planet, tetapi sebagai planet kerdil (dwarf planet). Ini keputusan resmi.

Tapi kenapa? Alasan pertama, adalah bahwa planet didefinisikan sebagai benda angkasa yang mirip bumi. Saat kabut kosmik mulai membentuk tata surya, terbentuk benda2 angkasa yang kita kenal. Pertama pasti bintang, sebagai pusat massa tata surya. Sebaran massa di tempat yang luas tak memungkinkan semuanya luruh ke bintang. Kelompok2 kecil saling menarik, dan membentuk benda angkasa tersendiri. Yang massanya cukup besar, membentuk bulatan seperti bumi, dengan garis edar sejajar atau nyaris dengan resultan putar tata surya. Inilah planet-planet, tersusun dengan jarak dan massa tertentu yang khas. Dalam satu lintasan khas itu, misalnya, tidak mungkin ada dua planet. Bukan kebetulan tentunya, bahwa matahari dikeliligi dalam jarak dekat oleh planet kecil, kemudian barisan asteroid, baru planet besar yang kemudian disusul planet yang lebih kecil. Ini kalau alami sih, bukan misalnya ada benda tersesat dan akhirnya jadi punya lintasan akhir yang ajaib.

Karakteristik planet seperti itu tidak lagi memungkinkan Pluto dinamakan planet. Misalnya, orbitnya melenceng dari orbit para planet. Dan ada soal lain, yang jadi alasan kedua. Weblog ini beberapa kali membahas ditemukannya obyek2 besar di sabuk Kuiper yang terus bertambah. Bahkan ada yang ukurannya lebih dari Pluto. Tanpa penajaman definisi planet seperti sekarang ini, diperkirakan tak lama lagi tata surya kita ini bisa disebut punya 50 planet.

Si obyek Kuiper yang lebih besar dari Pluto itu, sementara ini dinamai 2003 UB313 atau Xena, dikelompokkan bersama Pluto sebagai planet kerdil, bersama dengan Charon (yang tadinya dianggap sebagai satelit Pluto, tapi sekarang dianggap sebagai mitra salsa yang sejajar), dan Ceres (asteroid terbesar di tata surya kita, yang konon lezat, harum, dan mengandung melantonin).

Turbo C++ Diluncurkan

Ini jelas deja vu. Dan barangkali juga candaan — tapi candaan yang serius. Tapi, punten ah, mau heboh bentar. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Benda ajaib ini bisa kembali! Dan Ariya yang menginfokan bahwa keluarga Turbo dari Borland kembali diluncurkan. Aaaaaaaaaaaaaaaa. Eh, tadi udah.

Turbo pernah jadi semacam pahlawan di pertengahan akhir tahun 1980an. Di zaman itu, Anda pikir, berapa waktu yang diperlukan untuk bisa jadi programmer awal Bahasa C? Atau Pascal? Kurang dari setengah jam! Masukkan disket IDE ke Drive A, ketik TC pada prompt DOS, tunggu kira2 setengah menit sampai IDE termuat. Editor bergaya WS itu tak lagi perlu dipelajari. Tinggal soal bahasanya. Tekan F1 untuk meminta bantuan. Ketikkan sebuah contoh yang diberikan. Save. Panggil menu Run. Eit, jalan! Terus kita periksa apa yang baru saja terjadi. Dengan ritme detak jantung yang bahkan terasakan sampai sekarang. Dan kemudian eksplorasi panjang pun dimulai. Thanks, Borland.

Turbo C++Kalau versi aku (yang lebih banyak ketemu orang elektro), minggu2 awal bukannya diisi pembelajaran fungsi2 dari kepustakaan C, tetapi belajar memprogram kode-kode pengganti assembler dalam bahasa C. Wow, aku udah secanggih kakak2 angkatanku :). Baru fungsi2 C sendiri. Dan bikin editor sendiri (VIE dan kemudian TVE, hihi), sehingga nggak lama kemudian TC jarang dipakai lagi (selain untuk tracing). Kompilasi menggunakan TCC yang merupakan versi command line. File yang dihasilkan bukan cuma EXE, tetapi juga COM. Eh, COM yang ini beneran ekstensi loh, bukan seperti yang kata seorang pakar: ekstensi domain. Trus, tentu saja terimbas migrasi dari kompiler C ke kompiler C++. Biarpun, sebenernya, nulis programnya tetap dalam C. Dan baru kemudian pindah ke C++, tanpa heboh.

Oh ya, ini site keluarga Turbo yang akan diluncurkan kembali: turboexplorer.com. Diluncurkan 13 hari lagi, Turbo Explorer akan mencakup Turbo C++, Turbo C#, Turbo Delphi, dan Turbo Delphi .NET. Turbo Assembler dan Turbo Prolog nampaknya cuman akan tersedia di museum. Turbo Profiler juga — takut ketuker turbo propeller. Baca rinciannya di site itu yaa.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑