Page 161 of 210

5446335

BBC menampilkan berita dari Durban. Orang-orang berbagai bangsa, termasuk orang-orang
Yahudi, mengutuk kaum zionist sebagai rasialis yang menjalankan politik apartheid. Para
politisi Amerika Serikat dan administrator daerah pendudukan Israel lalu mengancam melakukan
walk-out. Tapi dunia sudah tidak mudah lagi diumpani kebohongan demi kebohongan,
khususnya dari para politisi yang takut kehilangan kedudukan. Bukan cuma para
politisi Amerika dan Israel sih, tapi juga para pemimpin negara-negara Arab yang
nyaris selalu oportunis.

Gilé … kayaknya Surya dateng juga ke Durban tuh. Ngimpi apa tuh anak ya …

Jurnal PPI

I came to the UK in the wrong time, begitu tulisan itu dimulai. The weather on January froze my body. But the first night was clear and a total lunar eclipse gave me expectation that the obscurity would reveal the beauty. Di sebelahnya ada foto makhluk yang awet nyengir.

Gitu deh ulah Mas Yusron Saadi. Beliau ceritanya ketua PPI UK, lagi bikin jurnal PPI edisi Agustus 2001 dengan rada maksa orang nulis, dan langsung naik cetak dalam dua hari.

Jadi korban deh kita, terpaksa mejeng sambil nyengir :).

5412612

Klik and Modar — rancangan buku semi biografi dari Mas Budi Rahardjo. Buku ini bakal menarik soalnya memaparkan dari mana datangnya konektivitas Internet yang kita kenal sekarang. Tapi yang jelas bakal sangat menarik dan ditunggu adalah tentang semangat-semangat yang mendasari pembentukan BHTV, juga alasan-alasan di balik IDNIC, dan tentu yang paling penting adalah asal-usul ISNET. Masih banyak lagi yang ditunggu dari buku itu. Syukurlah akhirnya Mas Budi mau mulai menulis buku semacam itu.
Cuman judulnya surrealistik juga yah :).

Kibar.org.uk

Berproyek buat rancangan site Kibar, sama makhluk-makluk semacam Mas Laks, Mas Harry, Mas Sofyan, dan Mas Aris. Nantinya bakal ditempatkan di bawah domain kibar.org.uk.

Tapi jalan masih rada panjang. Penjajagan server, platform kerja, desain dasar, sampai soal politik warna :). Mail list juga barangkali bakal dipindah.

5369038

Kalau kandidat PhD dari Loughborough kelakuannya laen lagi. Mas Medy Satria, Bukannya ikutan presentasi, malahan nawar-nawarin kartu telepon. Tapi boleh juga nih, buat menggalang dana. Hehe :). Ikutan jadi distributor ah.
kalau di US, yang jualan kartu telepon itu Komite Buku Isnet, dan hasil dananya dipakai sebagai ongkos kirim sumbangan buku ke Indonesia. Di UK, Kibar udah mengambil bidang usaha ini, jadi KBI nggak bisa ikutan. Nggak lucu kalau bersaing sama diri sendiri :) :). Kali-kali ntar nodong Kibar aja, minta sebagian hasil penjualan yang dilakukan oknum KBI-Kibar.
Humm, baru ngobrol sambil makan malam, udah ada beberapa pesanan. Cuman mereka pada ngirain aku jadi entrepreneur sekarang.

Mr Sutanto

Kisah dari Manchester. Presenter satu ini menolak berbahasa Inggris, dengan alasan sudah terpolusi “cien” dan “cion”. Namanya Mas Sutanto, kandidat PhD dari Bordeaux, dengan gayanya yang santun, membahas laju peluruhan fungsi konsentrasi sesuatu apa lah itu :). Tapi bahasa Indonesia-nya terkontaminasi kosakata Perancis juga.

Di waktu rehat, kita ngobrol soal pemberdayaan masyarakat miskin. Beliau punya lokasi percontohan di kawasan Karanganyar. Proyek ini agak mirip proyek Duriyat Mulia kami di Ciwidey. Usaha ekonomi yang dilakukan antara lain ternak kelinci, parkit, dan semacam candak kulak. Beasiswa juga termasuk daftar kegiatan yang diprioritaskan di sana.

London Bath Manchester

Paper terakhir selesai. Paper kali ini tidak membahas lingkungan fiktif, tetapi betul-betul memberikan proposal buat sebuah second telecommunications carrier di UK, biarpun namanya disamarkan jadi UK Telco. Key technology yang diajukan juga harus yang baru diperkenalkan beberapa tahun terakhir. Tapi tumben deadline nggak diisi dengan penuh ketegangan. Mungkin kebosanan sudah melebihi ketegangan. Atau kelelahan abis berlompatan ke London, Bath, dan Manchester.

Bath

OK, sekarang beralih sepenuhnya ke final project dan thesis. Maju tak gentar.

ISSM 2001

Manchester, ISSM-2001, ajang berkumpulnya mahasiswa sains Indonesia. Otak yang lagi dijenuhi paper dan protokol-protokol jadi bangun dan berputar lagi waktu menyimak para matematikawan beraksi. Aku lupa kenapa aku pilih sesi matematika, tapi asik aja menyimak lagi nama-nama Hamilton dan Lyapunov (yang entah tersimpan di laci memori yang mana). Lompat sebentar ke engineering, ketemunya manuver kapal dengan chaotic system juga, ketemu Lyapunov juga, sekalian aja balik ke matematika lagi.

Sesi-sesi break juga jadi kayak sesi diskusi yang lain. Diskusi soal website Kibar dengan Mas Laksono Adhianto, soal KBI dengan Mas Arisman Adnan, soal pemberdayaan masyarakat dengan Mas Sutanto, soal Perancis dengan Mas Warsito, soal Belanda dengan Mas Suyono, dan soal-soal miscellaneous dengan Mas Theo Tuwankotta, dan jalan malam menyusuri kanal dengan Mas Medy Satria dan Aris Munandar.

Tapi waktu mengejar tanpa ampun. Balik ke Coventry lagi, dan paper menghadang lagi. Life must go on.

5261178

Viva voce buat paper regulasi telekomunikasi. Kenapa sih, tiap kali ketemu yang bentuknya mirip interview gini, langsung aja badan pasang posisi siap lari. Memang sih jadi con spirito dan con bravura, tapi kan pikiran jadi terpacu kencang. Aku juga lupa, berkicau apa aja jadinya. Mudah-mudahan nggak bikin ideologi baru lagi. Que sera sera aja ah.

5237814

Akhirnya punya waktu sekedar buat meluruskan kaki. Musiknya Götterdammerung aja, biar moodnya nggak berpacu :). Coba setengah hari melupakan paper yang deadlinenya Senin, melupakan ujian regulasi hari Jumat, melupakan seterika baju buat ke seminar di Manchester :).

Tapi kok Götterdammerung musiknya penuh semangat sekali. Para kurcaci yang sibuk bekerja, trus manusia-manusia yang harus saling bertarung akibat kesalahan pendahulunya. Dan akhirnya matinya Siegfried dan terbakarnya Brünnhilde.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorĂ©nUp ↑