Mail dari Ziggyt hari ini: Wez, ternyata punya anak itu wah …… siiip banget. kita jadi ngerti kenapa ortu sayang banget ama kita …………. jadi tau kenapa ortu sangat kuatir ama kita ……….. kita jadi tau, betapa susahnya ortu dulu ngurusin kita yang bandel ……… Aku jadi sadar, ternyata sampe sekarang aku belon mampu membalas pengorbanan mereka ………………… sedih deh Wez!!
Thanks, Git. Masih rajin berdoa buat Bapak kan ? Aku sendiri jadi tambah kangen nih sama Mama dan Papap.
Page 148 of 210
Buku The Universe in a Nutshell hari ini resmi terbit, dan sebuah box dari Amazon bertengger di kotak suratku. Enaknya buka dari depan, dari tengah, apa dari belakang ya?
Umm, yeah, 201 halaman. Bagian depan ngebahas relativitas lagi dan mekanika kuantum lagi, mengulang buku yang lama, lengkap dengan penjelasan atas konsep-konsep semacam spin, interaksi, string, dan kurva waktu, dan ditutup dengan anak emas Hawking, yaitu rumus entropi black hole. Hehe, ada rumusnya juga ternyata buku ini.
Buat yang suka penasaran, rumusnya gini nih: S=Akc³/4hG, dengan S entropi, A luas event horizon, h tetapan Planck (h dicoret), k tetapan Boltzmann, G tetapan gravitasi Newton, dan c kecepatan cahaya. Aku pernah candain, kalau Maxwell rumusnya pakai c, Einstein pakai c², Hawking pakai c³, dan penerusnya harus cari yang mengandung c4.
Halaman 69 baru mulai ngebahas hal-hal baru. Sejarah semesta, yang tidak linear. Terus meramal masa depan (ada rumus lagi nih, dari Schrödinger, dari Schwarzschild, dan satu lagi tentang temperatur black hole). Diikuti kemungkinan kembali ke masa lalu (dan apakah kemudian sejarah bisa diubah). Bab berikutnya ngebahas masa depan, mirip Star Trek apa nggak (kok jadi inget buku Dilbert ya), dan juga membahas soal DNA, AI, mikroprosesor. Dan di ujung akhir, soal filosofi semesta lagi, misalnya soal holografi semesta. Bentuknya berkaitan tapi nggak berurutan kayak buku pertama dan nggak terpisah kayak buku kedua.
Kalau udah rajin baca buku dari penulis lain 10 tahun ini, sebenernya yang ada di sini nggak terlalu baru. Jadi maunya buku ini merangkum semua yang sudah ditulis buku lain (termasuk buku Hawking sebelumnya). Nggak perlu baca buku Hawking yang lalu untuk mulai baca buku ini. Juga nggak harus bosan membaca dari depan ke belakang, soalnya bahasannya dibuat agak terpisah. Ilustrasinya kaya sekali, lebih banyak daripada tulisannya. Gambarnya mewah. Banyak box yang membahas risalah ilmuwan lain, dan berbagai konsep, tanpa mengganggu naskah utama. Kayak baca majalah aja :).
Disclaimer: Halaman ini berjudul Catatan Lepas. Isinya lebih di soal periferal daripada hal-hal yang esensial. Aku nggak terlalu open source untuk hal-hal berada di core. Tapi kadang orang salah mengira, bahwa personality aku dan beberapa temen yang tersebut di sini identik dengan yang diceritain di sini. Nggak lah :). Di sini aku tulis yang ringan-ringan aja :).
Lama juga nggak nulis tentang Afghanistan. Di milis, terakhir aku ngebahas tulisan seorang dokter dari Jepang tentang pemerintahan Taliban. Lucu juga, kesannya aku jadi pro Taliban. Padahal belum. Mereka menganut asas tunggal sih.
Pro rakyat Afghanistan sih selalu; anti politisi Amerika emang udah dari dulu; tapi pro Taliban juga belum. Justru abis peledakan WTC (yang konon perbuatan CIA sendiri), dan Taliban terus-terusan difitnah, lama-lama aku jadi mulai bersimpati sama Taliban.
Lepas Isya, pesta kembang api udah dimulai lagi. Lampu kamar
dimatikan, trus nunggu ledakan yang spektakuler. Kemarin sebuah
bom mobil diledakkan di Birmingham. Barangkali kedengeran juga
dari sini. Tapi apa bedanya sama ledakan kembang api yang bersahutan
ini. Api :). Manusia memang punya kecenderungan memuja cahaya :).
Nggak, aku nggak mau cerita tentang Ahura Mazda atau semacamnya :).
Malam gini, baru keliatan betapa sibuknya Birmingham Airport. Lampu-lampu
pesawat bergantian. Kalau lagi cerah gini, kita nggak tahu mana yang
pesawat mana yang bintang. Kadang keliatannya kayak bintang, tapi sekian
menit kemudian membesar, sekian menit lagi membelah jadi beberapa sinar
lampu pesawat. Atau sebaliknya, musim panas kemaren ada cahaya besar
di dekat bulan. Aku pikir pesawat. Terang sih. Tapi nggak pindah-pindah.
Dan besoknya masih ada.
Mestinya nanya Mas Dhani nih,
bintang atau planet apaan itu.
Udah dijawab beliau: Jupiter …
Kembang api bertaburan di seluruh penjuru horison. Udah pada mau memperingati Guy Fawkes kali. Baru tanggal 3 tapi. Lampu kamar aku matiin aja, tirai dibuka, terus menikmati letupan cahaya kecil-kecil berwarna-warni dari luar jendela. Kemewahan khusus untuk yang tinggal di Lt 3.
Hey, ada yang tinggi bener, gede lagi apinya. Sayang ya, cuman beberapa detik. Coba kalau dipakai buat sesuatu yang …
Udah Neozep kedua ditembakkan. Di arsenal aku cuman ada 5 strip Neozep, dan
dalam 11 bulan, baru 2 box + 2 tablet ditembakkan. Jadi 2 tablet dalam 2
hari itu bukan sesuatu yang simpel. Kayaknya sih, kekebalan tubuh turun
lagi. Stress kali ya :).
Kolesterol, yang diproduksi tubuh dari gula, digunakan untuk membentuk
lima macam hormon penting: progesteron, aldosteron, kortisol, testosteron,
dan oestradiol. Kelimanya secara umum disebut steroid. Kortisol disebut
sebagai hormon yang memadukan badan dengan pikiran :). Ia turut mengkonfigurasi
otak, mengatur kepekaan indera, dan mempengaruhi sistem kekebalan. Dalam keadaan
stress (stress pikiran), darah akan banyak membawa kortisol.
Revisi dulu. Stress jangka pendek mendorong hormon epinephrine dan norepinephrine,
yang mengakibatkan jantung berdetak cepat, dan badan dingin. Stress jangka panjang
lah yang meningkatkan kortisol.
Yang mengherankan (dan mengganggu) adalah bahwa kortisol
menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga badan lebih rentan terhadap gangguan.
Siapa yang mendorong banjir kortisol. Hypothalamus, tentu, di otak. Tapi
kenapa? Kenapa kalau kita sedih atau tegang, justru badan diperlemah dengan
mengurangi kekebalan ? Ada banyak alternatif jawaban yang pernah dibahas.
Tapi belum ada satu pun yang bikin aku mikir oh iya ya.
Jadi sementara ini, kalau menemui masalah, untuk menghindari bertambahnya
masalah, lebih baik kita terus berusaha membuat pikiran tenang dan jernih.
Tapi jangan cuma menyembunyikan stress — badan nggak bisa ditipu :).
Pesen buku Hawking yang baru, The Universe in a Nutshell. Sebenernya baru terbit 5 November ini, tapi udah boleh dipesan.
Aku belum baca, jadi nggak bisa ngasih resensi. Tapi buku sebelumnya, A Brief History of Time bener-bener jadi sumber inspirasi beberapa tahun. Aku pertama kali baca di Kereta Ekonomi Siang dari Bandung ke Yogya. Berbekal buku ini, perjalanan yang panas dan penuh ayam (hidup) itu jadi serasa singkat. Buat temen di UK, samber buku itu di Amazon·co·uk,
dan buat yang dari negara lain, pesan di Amazon·com. Discount 30%, tapi plus ongkos kirim. Komite Buku akan dapat dapet 15% dari pembelian dengan link ini ;).
Tiap ditanya judul tesis, aku selalu pingin mengelak :). Sama sama zaman
bikin skripsi dulu, sesuatu selalu dimulai con spirito (pakai
spiritus), tapi abis sekian bulan kita selalu mikir: kok simpel amat
sih. Malu ah.
Tapi comparing punya temen-temen juga, kayaknya judulnya nggak beda-beda
jauh. Yang dari negara-negara Afrika malah cenderung mirip skripsi S1
anak STT Telkom. Ada yang implementasi WLL, ada yang analisis trafik
telefoni, ada yang aplikasi jaringan IP. Aku pikir sih pasti ada value
addednya deh. Tapi waktu mereka minta bantuin analisis (gantian dink,
nggak bersamaan), rasanya nggak beda jauh sama membimbing anak STT Telkom.
Kali-kali aku kebanyakan mikir yang seharusnya nggak aku pikirin yah :).
Mendingan nerusin kerja. Termasuk the weakest link nih ternyata,
paling lambat. Di bidang broadband network, aku mulai dari awal sih.
Banyak baca dan belajar dulu.