Page 122 of 210

80413854

Kalau dulu Microsoft mengekor Apple, sekarang Apple mengekor Microsoft, biarpun
nggak ngaku ;). Portal web-service iTools diubah namanya jadi .Mac, biar setara
teknologi .Net. Steve Jobs mengaku bahwa sebenarnya .Net yang mengadopsi
teknologi iTools yang sudah stabil. Ugh, aku kok belum pernah denger iTools
bersifat multiplatform yah.

Sebagai pengekor sejati, .Mac tidak lagi gratis seperti iTools. Keputusan ini
mengubah tepuk tangan para pemuja Apple jadi kegeraman, atau setidaknya keheranan
atas ketegaan Apple memeras para pendukung fanatiknya. Tapi memang pengekoran yang
ini bukan semata karena rakus. Memang layanan gratis semakin hari semakin tidak
masuk akal.

80388473

Edison: Genius is one per cent inspiration, ninety-nine per cent
perspiration.

(Harper’s Monthly Magazine, September 1932)

80388457

Einstein: If A is as success in life, then A equals x plus y plus z,
where x is working, y is playing, and z is keeping your mouth shut.

(Observer, 15 January 1950)

80347192

SURPASS, buat Siemens, bukan sekedar produk. Tadinya kalangan Telkom mengenal
Surpass sebagai platform baru ciptaan Siemens yang men-switch-kan data paket
telefoni, dengan kompatibilitas dengan EWSD. Arsitektur Surpass menggabungkan
jaringan telefoni dengan IP/ATM secara halus, tanpa perlu restrukturisasi
network besar-besaran. Surpass juga kompatibel baik dengan SIP maupun Megaco.

Tapi melangkah lebih dari itu, Siemens berharap Surpass di dunia telekom bakal
sejajar dengan Windows di dunia komputer. API dari Surpass diberikan secara
terbuka dan gratis kepada para developer, agar banyak pihak turut mengembangkan
aplikasi di atas Surpass.

Menarik? Tadinya. Tapi nggak lagi. Pertama, siapa sih yang pingin ada Microsoft
satu lagi? Kedua, go MPLS !

80311761

Kalau si orang praktis benar-benar berpikir praktis, semestinya dia minum
air di gelas itu, trus balik bertanya, “Apa yang sedang dibahas?”

80311756

Sebuah gelas terisi air setengahnya. Orang pesimis berkata, “Gelasnya setengah
kosong,” dan orang optimis berkata, “Gelasnya setengah penuh.” Orang praktis
menutup, “Gelasnya yang terlalu besar.”

80236552

Guy Kawasaki, dari Apple Computer, menggolongkan perusahaan-perusahaan atas: (1) perusahaan yang merasa bahwa perilaku mereka mirip perusahaan Dilbert; dan (2) perusahaan yang perilakunya mirip perusahaan Dilbert tetapi tidak merasa …

Oops

Kenapa trus Dilbert mirip dokumentasi, bukan candaan? Scott Adams punya teori. Kalau kita berada dalam situasi absurd, dan tidak mampu mengatasinya, kita lama-lama akan menerimanya sebagai hal yang wajar.

Paling sekedar bilang “Hari ini hidup agak kacau,” atau semacam itu.

Kemudian kita disentak dengan menunjukkan keajaiban ala Dilbert, lalu ada yang bangun lagi di pikiran kita, berceletuk: “Ups!”

A Dilbertian World

Yang ini (a) kisah nyata atau (b) kisah Dilbert:

  1. Seorang insinyur dibatalkan promosinya. Waktu ia menanyakan alasannya, bossnya menjawab, “Anda bukan team player.” Lalu si boss menunjuk ke foto perusahaan sambil berkata, “Dalam foto itu Anda tidak tersenyum.”
  2. Seorang boss dan bawahannya bepergian dengan pesawat. Di sebuah lapangan terbang, si bawahan pergi ke telepon umum untuk memeriksa voice mail. Dengan takjub, si boss bertanya, “Jadi voice mail itu bisa didengarkan dari jalan?”
  3. Seorang konsultan menghadapi pendengar dari kalangan manajer dan pekerja. Ia berkata, “Sebuah proses kerja yang baik akan dapat mengatasi ketidakmampuan individual di lingkungan kerja.” Lalu ia meneruskan, “Tapi mula-mula, mari bersenang-senang dulu.”

Jawaban: 1a2a3b. Memang kisah Dilbert terlalu sulit dipisahkan dari kisah nyata.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑