Page 117 of 210

81758422

Ke Cipanas, workshop updating website telkom.co.id dan intra.telkom.co.id. Apa yang bakal jadi menarik ya? Pembahasan soal website sendiri, atau kesempatan menjauhi kantor selama 2 hari?

Aku pikir yang menarik itu kesempatan ketemu para web-mania dari berbagai divisi di Telkom, yang nggak seorang pun aku kenal sebelumnya. Kecuali kalau nanti ternyata ada yang aku kenal :p.

81711825

Bukan berarti AWK mati total. Newsgroup AWK masih terisi dialog. Juga
milis awk@yahoogroups.com yang
kebetulan aku admin-i.

Di amazon, buku AWK tulisan Aho-Weinberger-Kernighan, yang kovernya nggak
artistik itu, masih dijual. Mahal pula, $50, dibanding buku-buku klasik
C, C++, atau Perl. Mungkin mahal karena antik.

81711819

Di tengah gebyar web-programming, siapa yang masih ingat dengan AWK. Sejak
diciptakan Alfred Aho, dan dirumuskan bersama oleh Aho, Weinberger, dan
Kernighan (yang disingkat jadi nama AWK), bahasa ini jadi idola buat scripting
di dunia Unix. Sintaksnya mirip C yang dirumuskan Ritchie (dan didokumentasikan
bersama Kernighan). Sebelum zaman BBS dan Internet, aku dan Ziggyt pernah
ke mana-mana cari versi AWK untuk DOS, dan dengan nekat dipanjangkan Ziggyt
sebagai Abdurajak-Widiyanto-Kuncoro (trio pendiri workshop elektroteknika
Unibraw masa itu — Abdurajak is Ziggyt’s last name). Baru di zaman BBS aku
ketemu AWK for DOS, plus source code in C. Trus AWK jadi utilitas
yang membantu sekali untuk membentuk summary laporan trafik di Kandatel Bandung.
Cukup beberapa hari buat ngajar temen-temen, cukup beberapa menit menulis
scripting, biarpun jelas nggak sepowerful C. AWK juga ikut bekerja
mengembangkan website KTPDI, yaitu untuk
mengubah mailbox raksasa di Eudora jadi ratusan halaman web materi tarbiyah.

Tapi itu adalah masa-masa akhir kejayaan AWK. Larry Wall,
yang menyukai AWK tapi tertekan dengan banyaknya keterbatasannya, telah
menciptakan Perl, dan sedang berkembang pesat,
bersaing dengan Python. Aku akhirnya beralih juga ke Perl, untuk post processing
data-data trafik. Lebih fleksibel dan gampang, buat programmer; tapi lebih
sulit diajarin ke temen-temen yang nggak punya latar dan hobby programming.

81629040

Satu mail lagi masuk via website ini, mempertanyakan eksistensi Tuhan. “Tuhan itu di mana sih? Udah ketemu belum?” tulisnya.

Lho … emang Kecemerlangan yang seindah itu bisa nggak keliatan ?

Tuhanku, aku baru sadar bahwa Dikau itu pemilih benar, kenapa tidak menampakkan diri ke semua makhluk-Mu?

81578550

Tapi ada juga sih yang mengambil keuntungan tidak sah dari Hawking, dan sayangnya aku baru tahu hari ini. Cek di http://www.msnbc.com/news/756320.asp. Buku Theory of Everything diterbitkan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Hawking.

Manuscript tua itu tadinya hanya untuk diterbitkan dalam bentuk kuliah lisan terekam. Tapi setelah buku-buku Hawking laku keras, si penerbit dengan semena-mena menerbitkan buku itu seolah-olah sebagai sekuel buku-buku Hawking. Pembeli bakal tertipu, soalnya isi buku itu sudah dibahas di buku-buku Hawking yang terbit sebelumnya.

81578545

Makhluk ajaib itu sempat menyesal, kenapa hidupnya banyak dipakai buat bermalas-malasan. Belajar, secara efektif, cuman 1 jam sehari. Selain itu exploring tak menentu aja. Olah raga pun nggak, bahkan boleh dibilang nggak suka. Otot-ototnya suka sakit dan sukar diatur untuk berkoordinasi dalam olah raga teratur.

Sakit pada otot itu kemudian diseriusi tim dokter. Hasilnya memang sangat serius, para dokter bilang. Dan manusia bukan makhluk yang tabah secara alami. Jadi si makhluk ajaib itu banyak merenung dan menarik diri. Dan mulai menyukai musik-musik Wagner. Dan entah dapat inspirasi dari Wagner (yang karya-karya terbaiknya diciptakan dalam keterjepitan) atau memang dari karakter asli dirinya yang selama ini terpendam dalam rutinitas hidup, dia mulai menseriusi hidup, dan panggilan hidupnya untuk menggali ada apa di balik formulasi semesta yang indah ini. Dan hidup mengalir panjang, biarpun otot-otot tubuh benar-benar dilumpuhkan, pada akhirnya.

Di Eropa, waktu mau menghadiri opera Die Walküre yang serba gelap dan serba cerlang itu, dia ambruk. Nyaris divonis mati dokter-dokter Swiss, tapi dilarikan di Inggris dan diselamatkan, biarpun kehilangan suara. Dan tetap tidak bisa bergerak. Di waktu-waktu itu dia mulai punya ide untuk menulis buku tentang riset-risetnya, dalam bahasa publik, untuk dikonsumsi orang banyak.

Cerita-cerita lain tentang Stephen Hawking akan menyusul, kalau ada waktu lagi.

81529774

Iseng baca review buku Hawking yang aku tulis di amazon.co.uk 10 bulan lalu. Amazing, ada 53 response untuk review itu (yang nama reviewernya cuman aku tulis sebagai “a reader from Coventry UK”), dibandingkan dengan 20-an response untuk review lainnya. Ugh, mestinya aku rada-rada sering meluangkan waktu buat yang gitu-gitu.

81504381

Tantangan sih tantangan. Tapi soalnya kita suka mengaku sibuk, dan
cenderung mengabaikan request-request berbagu e-diot. Jadinya … kali
kita membiarkan orang larut dalam e-diocrachy.

Gimana sih caranya mentransformasikan gagasan, kalau belum-belum
udah kesal membayangkan tubrukan diskursus yang bakal disikapi
dengan kekanakan lagi. Kali tantangannya dipindahin aja ke sini.
Bentuknya adalah: pengorganisasian gagasan-gagasan ke dalam bentuk
yang dapat diakses dengan mudah.

Iya juga. Kenapa aku malah suka melupakan langkah kayak gitu. Di
hari-hari kemaren, langkah-langkah kayak gitu banyak membantu
dalam membentuk gagasan baru lagi, dan pemecahan baru lagi.

Elsa’s Dream dari Wagner mengiringi aliran teks malam ini.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑