Stroustrup palsu …
Kacamata jalan, sepatu pinjaman, monitor out-of-service …
Page 112 of 210
Stroustrup asli …
Mulai kapan yach, British Council ganti logo ?
Ketemu lagi dengan catatan lama: Götterdammerung, salah satu jenis wagner-driven reflection, yang sering aku tulis di tahun-tahun 1997-1998, waktu aku udah terlalu malas buat nulis di milis-milis, tapi masih belum punya weblog. Catatan-catatan ini sifatnya offline, hanya tersimpan di harddisk. Tapi waktu aku bikin site Catatan Multidimensi (udah almarhum), catatan semacam ini aku masukkan ke sana, sebagian. Yang satu ini nggak ikutan, soalnya baru ditulis waktu website-nya udah mulai nggak terpelihara. Sekarang masuk ke Catatan Subversi, soalnya sifatnya yang sering menghilangkan rasa aman buat personality-personality yang terlalu mudah merasa aman dengan pegangan semu. Tapi catatan itu sebenernya catatan mati. Catatan tahun 2000 ke atas yang masuk ke weblog hampir nggak pernah berkaitan lagi dengan catatan itu.
Baca humor-humor dari para expatriate tentang masyarakat Indonesia. Sick jokes, pikir aku sekilas, sambil tetap yakin bahwa kamar mandi di terminal Nottingham tetap jauh lebih bau daripada di stasion Bandung. Biasa kan, berdalih melindungi diri sendiri.
Tapi apa sih yang salah dari kumpulan jokes itu? Coba turun sebentar di jalan-jalan Bandung yang lubangnya kokoh berwibawa tapi walikotanya berani pamer muka di pintu tol. Lampu merah bukan berarti berhenti. Kalau uang di dashboard masih kurang buat beli beberapa botol minuman, lampu hijau juga bukan berarti jalan. Tidak aneh kalau di tengah jalan kita ditaburi abu rokok menyala pengemudi berwajah kampungan tapi berbaju keren dari jendela-jendela mobil mahal. Kadang malah lengkap dengan puntungnya. Waktu ada sirene ambulans di belakang kita, kita mendapati bahwa kita satu-satunya yang susah payah minggir ke tepi jalan. Lainnya tetap berusaha maju menerobos, dan banyak yang cuma acuh tak acuh. Dan kalau akhirnya kita sampai kantor, kita harus sabar menghadapi orang-orang yang rajin mampir ke meja-meja kita buat jualan barang-barang MLM murahan, atau buat berwacana filsafat organisasi yang aneh-aneh dan ajaib yang ujung-ujungnya cuma mengharapkan kenaikan penghasilan besar-besaran tanpa perlu menambah effort kerja.
Memang masyarakat kita sakit.
Satu-satunya weblog Indonesia yang menulis soal ledakan di Legian secara elegan: http://dhani.singcat.com/refleksi/. Di Bandung, seperti biasa, orang tidak peduli lagi dengan segala yang terjadi di luar RT/RW-nya. Segerombolan besar katak di dalam tempurung.
Bukan, ini sekedar memperingati impermanence of life secara ekstrem. Memaksakan diri melupakan orang yang tadinya riang gembira dan sekarang terkelupas habis wajahnya dan hilang semua anggota badannya, dan keluarga-keluarga yang panik menanti berita orang yang disayangi, dan kelompok-kelompok jamaah yang mulai menuai fitnah, dan masyarakat-masyarakat yang sudah mulai menuai kesulitan ekonomi akibat situasi yang memburuk mendadak.
Manusia sudah mati. Yang tinggal hanya zoon economicus.
PRESS STATEMENT With regard to two Blasts Attacks in Bali and Manado, two provinces in Indonesia, which took place on Saturday night 12 of October 2002, and took at least 182 lives, we the undersigned convey the following statements:
May God gives His blessings and guidelines to the government of Indonesia and to all Indonesian people to be patient, work hard, faithful to God, and be grateful to God, so that we all can get through life in harmony and peace in order to establish Indonesia as a peaceful, safe and secure country. London, 14 October 2002 CHAIRMAN OF PPIUK PRESIDENT KIBAR CHAIRMAN OF PIP-PK UK CHAIRMAN OF NU-UK |
Lalu apa yang menyusul ?
Saling fitnah ? Saling tuding ? Saling tatap ?
Lalu bagaimana dengan arang berserakan yang tadinya insan yang bisa saling menyayangi ?
Berduka untuk mereka yang hatinya telah digelapkan.
Berduka untuk para pemimpin yang tidak bisa berpikir lebih jauh dari isi perut.
Salam sayang untuk mereka yang mendahului kita menemui Sang Penyayang.