Seperti diumumkan di blog satunya, IEEE Indonesia Comsoc Chapter hari ini menyelenggarakan pertemuan pertama tahun 2008. Pertemuan ini disiapkan dari jauh hari, saat Pak Ary (chapter’s chairman) menjajagi kemungkinan sebuah meeting yang formal di Bandung. Aku yakin itu tidak sulit. Fasilitas Telkom bisa digunakan kapan saja. Yang sulit mungkin mengundang anggota2. Tadinya aku berencana menggunakan ruang rapat Telkom Divre 3. Tapi aku cukup realistis bahwa kegiatan seperti ini tidak mungkin dihandel seorang diri (yang akan terjadi kalau aku teruskan di Divre 3). Jadi aku kontak Pak Jojo of Telkom RDC untuk kemungkinan menggunakan fasilitas di sana. Pak Jojo langsung setuju. Maka jadilah pertemuan dilakukan di Risti Tower, dengan akomodasi dari Telkom RDC. Telkom Divre 3 menyumbang persiapan acara dan tas ransel keren untuk souvenir. Hihi, keren beneran loh. Pesertanya suka tuh :)
Ada dua acara utama pada kegiatan hari ini. Pagi hari diisi dengan officer meeting selama 2 jam. Kami membahas kembali pengawakan organisasi, menyusun rencana pembentukan cabang siswa (student branch), sub-section yang akan dikembangkan menjadi section, dan action plan 2008. Sementara itu di anggota2 lain mulai berdatangan. Dari UI, ITT, Univ Pelita Harapan, Univ Trisakti, LIPI, Tritronik, Telkom, dll. Biarlah. Networking dulu :). Kedengerannya seru sekali :) :).
Setelah makan siang, pertemuan anggota dimulai dengan opening speech dari wakil Telkom sebagai host, yaitu Pak Wiseto dari RDC. Beliau berbagi info tentang rencana pengembangan network dan service di Telkom, termasuk yang tercakup dalam INSYNC2014 (Rencana NGN Telkom). Pak Ary, sebagai chapter chairman, kemudian membacakan dan mendiskusikan laporan tahunan Comsoc chapter. Pak Arief Hamdani, IEEE Indonesia Section chairman, melanjutkan dengan diskusi tentang fasilitas dan peluang pengembangan bagi anggota IEEE. Diskusi makin seru karena para anggota senior (Prof Dadang Gunawan, Prof John Batubara, dan banyak lagi) meramaikan diskusi dengan berbagai cara mensinergikan kegiatan anggota; termasuk internal training, knowledge sharing, professional communications, perencanaan distinguished lecture programmes yang lebih baik, dll.
Dan akhirnya pertemuan ditutup dengan pesta bakso. Hmmm. Terima kasih untuk Pak Jojo dan rekan2 RDC atas fasilitas dan penyelenggaraan acaranya yang lancar sekali. Terima kasih untuk semua anggota IEEE yang berkenan meluangkan waktu untuk hadir berbagi (mengorbankan waktunya yang amat sangat berharga bagi keluarga, bisnis, istirahat, dll — I know that).
Selesai, aku meluncur ke Bandung Centrum, ke pertemuan lain dengan komunitas lain: Batagor, tempat berhimpun blogger muda kreatif dan usil. Debe, si abege extra-creative itu mengajak sinergi komunitas untuk kegiatan tanggal 27. Hmmm, mau bergabung sama siapa? Aku langsung ingat Starbucks yang juga punya kegiatan kemanusiaan yang menarik. Trus siapa lagi ya. Flexter?