Category: Network (Page 7 of 7)

Internet

Kenapa sih Internet dinamai Internet?

Tahun 1968, ARPA (badan proyek riset tingkat lanjut milik dephan AS) menerbitkan RFQ (request for quotation) untuk perancangan jaringan komunikasi yang tersambung ke 20 universitas. Jaringan ini dipersyaratkan untuk bisa bertahan menghadapi saluran yang buruk atau putus sekalipun, untuk alasan pertahanan. Tender dimenangkan Bolt, Baranek, and Newman. Node ARPAnet pertama dipasang di UCLA tahun 1969, berupa sebuah IMP (interface message processor), yang menjadi cikal bakal router dan switch masa kini. ARPA meneruskan penelitian ke komunikasi radio bergerak dan komunikasi satelit di tahun 1972.

Secara terpisah, para engineer sedang mengembangkan komunikasi antar komputer lokal. Salah satunya adalah Ethernet. Para ahli kemudian berpikiran bahwa nantinya jaringan- jaringan ini pasti akan disatukan. Pasti akan timbul masalah antar jaringan (internetting problem). Protokol-protokol selanjutnya disusun dengan memperhatikan masalah internetting ini, sehingga secara informal protokol-protokol itu mulai disebut internet protocols. Nama resminya adalah Protocol for Packet Network Interconnection, diterbitkan tahun 1974, dan kemudian dikembangkan menjadi kumpulan protokol yang membentuk TCP/IP suite.

Sejarah lengkapnya nantinya masuk komunikasi·org. Tapi sekarang masih belum punya waktu luang untuk menyentuh site itu.

Broadband


Broadband networking memang bikin kita jadi agak paranoid :). Teknologi yang dipakai sedang berkembang terlalu pesat. Satu buku menulis dengan yakin bahwa teknologi IP tidak akan membuat ATM ditinggalkan. Buku berikutnya memprediksi bahwa dalam waktu singkat ATM harus ditinggal, karena suite IP sudah melebar ke banyak layer, dan kapabilitas MPLS untuk menangani QoS tidak diragukan lagi. Artikel dua bulan lalu menulis bahwa ATM gagal dimatikan. Bulan berikutnya majalah yang sama menulis bahwa MPLS hanyalah hype. Kegagalan implementasi UMTS barangkali memaksa orang lebih berhati-hati mengadopsi teknologi baru. Dan bagaimanapun teknologi berkembang lebih cepat daripada kemampuan mencetak buku atau bahkan artikel. Sekarang setiap artikel kita baca dengan curiga.

Ntar ujung-ujungnya kayak pakai PC. Install and run. Ngabur maksudnya.

Oswestry

Di dunia ini, ada kota yang bahkan namanya pun belum pernah aku denger. Oswestry, di batas antara England dan Wales. Di tengah peternakan domba dan sapi, British Telecom menempatkan worldwide network management centre. Katanya, alasannya cuman tanah murah :). Tapi sambil rada somse bahwa di BT network management bisa ditempatkan di mana saja, tidak harus di tempat padat trafik. Di Oswestry bahkan nggak ada sentral selain sebuah remote concentrator (orang Telkom bilang DLU atau RSM).
Site ini (site fisik, bukan site web) bener-bener mengingatkan ke kerjaan Telkom: statistika dan visualisasi performansi, plus penanggulangan alarm dan kongesti. Bahkan istilah kayak ASR, SCH, dan yang lucu-lucu itu juga masih dipakai di sini. Sama-sama mantan BUMN kali ya.
Balik ke Coventry … di jalan aku baru lihat benda mirip gunung. Kayaknya ini gunung pertama yang aku lihat di UK. Kecil amat.

Telematika

Komunikasi, dalam definisinya, berarti bentuk dinamik dari informasi. Kemudian bidang engineering memberi nama-nama baru: telekomunikasi (soalnya komunikasi bisa menjangkau jarak jauh) dan informatika (soalnya informasi diperlakukan sebagai matematika). Sebenarnya kedua ilmu ini membahas soal yang sama, namun pada layer yang berbeda.

Di Indonesia, KADIN memaksakan sebuah nama yang konyol untuk menggabungkan kedua bidang ilmu: telematika — kata yang sama sekali tidak mengandung kata komunikasi dan informasi. Lebih dari itu, kata telematika (telematics) sebenarnya sudah pernah dipakai di US sebagai nama sistem komunikasi dalam mobil tanpa kabel, yang memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai layanan, termasuk panduan jalan dan telepon dengan dial suara.

Newer posts »

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑