Category: Life

Bandung Masih Lautan Api

Pulang dari sebuah sesi blogging di Landmark (akan diceritakan lebih lanjut –red), ada sesi dinner berdua Ikhlasul Amal di Gloria Jeans, Braga Citiwalk. Yang dibahas tentu bukan cuma soal blogging. Ada banyak dunia di luar blogging :). Tetapi, keluar dari Citiwalk, kami berdua menghadapi ribuan siswa seBandung Raya yang berpawai membawa obor. Braga Lautan Obor?…

Read the full article

A Smile For God

Meow :). Oh ya, aku kan bershio kucing. Kayak yang pernah aku singgung, makhluk pemalas nan bandel ini tidak dianugerahi nama tahun oleh Buddha, karena waktu para hewan dipanggil, sang kucing tak hendak turut datang. Sebagaimana semua hewan, ia tentu pecinta Tuhan. Tapi ia tak merasa lebih damai saat harus menghadap Tuhan, atau siapa pun…

Read the full article

Medy Satria

Dalam foto di atas, Mas Medy itu yang nomor dua dari kanan. Waktu itu doi masih warga Loughborough, aku (paling kanan dan paling nyengir) masih warga Coventry; dan kami lagi tersesat di Manchester. Yang dua lagi: Mas Tatang (kiri) dan Mas Aris (sebelahnya). Tapi tentu kami nggak ngaku lagi tersesat. Ngakunya sih lagi nunggu jemputan…

Read the full article

Metapuzzle

Teka-teki Usia Sultan ternyata sempat bikin keki. Yang menjebak dalam teka-teki itu bukan bahwa kita sedang mencari nilai x dimana x=x1+x2+x3 dan x1*x2*x3=y tidak memiliki solusi tunggal. Tetapi bahwa … sebentar. Gara2 solusi tidak tunggal, aku jadi mendadak pingin nulis soal Ramanujan. Srinivasa Aayengar Ramanujan (bukan tokoh fiktif) adalah matematikawan cemerlang dari negeri India. Ia…

Read the full article

Cimahi

Ada Jalan Gajahmada di Cimahi. Dulu. Mudah2an sekarang belum diubah namanya. Ada lapangan luas di sana. Dulu. Sekarang sebuah masjid anggun bertahta di atasnya. Ada bocah bandel yang suka berlarian di atas lapangan. Menangkap ulat dan cacing. Menunggui kakaknya pulang sekolah. Atau bahkan berkeliling naik becak tanpa izin ortu. Dulu. Sekarang ia sedang mencari dirinya…

Read the full article

Saroyan Lagi

Dan kuda putih lagi. Yang ditunggangi pagi itu oleh sepasang kakak beradik di negeri Armenia itu. Tercekat si adik melihat seorang tetangganya memergoki mereka bersama kuda putih itu. Tapi si kakak menenangkan. Tapi tentu, si tetangga lebih tercekat lagi. Dihampirinya kuda itu. Benar-benar mirip kudanya yang hilang bulan sebelumnya. “Kalau aku tak mengenal kalian, tentu…

Read the full article

Bote

“Setia hingga akhir dalam keyakinan,” itu ada tertulis di kitab di tangannya. 24 tahun hanya ia hidup, sebelum ia biarkan kekejaman mencerabut hidupnya. Ia Bote, dan dunia mengenang nama panjangnya: Robert Wolter Monginsidi. Lahir di Manado, dan mulai bekerja sebagai guru di Luwuk Banggai, serta tumbuh rasa kebangsaannya. Menyaksikan kembalinya pasukan Belanda ke tanah airnya,…

Read the full article

Agustus

Di Bayreuth, Jerman, festival tahunan Wagner sudah dimulai. Tentunya Wagnerian berbahasa Indonesia itu makhluk langka; jadi aku nggak akan mulai membahas di weblog berbahasa Indonesia ini bagaimana cara memperoleh tiket, yang bisa memakan waktu tujuh tahun itu :). Alih2, aku mau iseng menulis tentang para pecinta musik Wagner. Alf Wight tentu, a.k.a. James Herriot, yang…

Read the full article

Kunang Kunang

Dan malam sudah larut lagi waktu aku sampai di rumah putih kehijauan ini. Tapi … “Dik Annet mau liat kunang-kunang.” Haha, dasar Anak Jakarta, belum pernah liat kunang-kunang, selain dari lagu, dan dari cerita bahwa makhluk ini bisa bercahaya indah. Jadi kita keluar lagi, dalam kegelapan. Tiap lapangan rumput di Griya Caraka kita datangi. Tapi…

Read the full article

Tristan & Iseult

Doyan Tristan & Isolde? Eh, emang kemaren pertanyaannya “doyan” yach? Hmm. Yang jelas aku ambil DVD itu dari BEC dengan dua alasan. Satu Celtic. Dua Wagnerian. Sambil berharap, mudah2an memang bagus. Ceritanya sendiri nggak mirip dengan opera Wagner. Bukan berarti nggak asli. Tristan & Isolde (atau Iseult atau Yseult atau Isotta) sendiri merupakan cerita kuno,…

Read the full article