Category: Life

Jalan-Jalan ke Malang

Dalam break antara sesi diskusi Dave Bowler Februari lalu, sebuah telefon masuk. Nomor Malang. Dan di ujung sana — sebuah surprise — suara Pak Sholeh. Beliau mengajak sesekali menjenguk kampus Brawijaya, kalau sedang kebetulan ke Jawa Timur. Antara Februari sampai Mei itu, aku sudah melintasi garis khatulistiwa dan garis bujur 0 derajat. Aku juga sudah…

Read the full article

Noli Me Tangere

Di pintu perjalanan yang lain, membalik2 passport, aku baru menyadari satu hal menarik tahun ini: Filipina. Kunjungan ke negara2 lain tahun ini adalah kunjungan ulang. Tapi Filipina adalah kunjungan perdana. Negeri kepulauan di Pasifik Barat Daya ini seolah kembaran Indonesia: alamnya, masyarakatnya, masalah2nya. Aku jadi ingin bercerita tentang tokoh Filipina: José Rizal. José Rizal lebih…

Read the full article

Coventry

Coventry menyambut dengan aroma bekunya yang khas dan akrab. Cukup menyentakku, menghadirkan ilusi seolah aku baru meninggalkan kota ini beberapa bulan lalu. Banyak yang nampaknya terbekukan waktu: gedung dengan label yang sama, teks yang sama, aroma yang sama, dan nada yang sama. Mesin jaguar di Q Block, penjaga KFC, hingga matahari yang belum terbenam pukul…

Read the full article

Nukov

Belum satu jam sejak Garuda meluncuri lintasan di samping lereng Gunung Arjuna yang memukau itu dan melandas di Abdurrahman Saleh Airport, aku sudah berada di tempat yang seperti mimpi itu: Halaman SMA Negeri 3 Malang. Dan aku harus menulis namaku di daftar absen. Dan aku harus menulis nama di nametag. Aku pakai dua nama yang…

Read the full article

Nine One One

Itu adalah sebuah Selasa di akhir musim panas. Tapi musim panas itu menghabiskan panasnya di pertengahan tahun saja. Udara September 2001 di kota Coventry nan imut itu membuatku merutuki diri bahwa sekali lagi aku lupa bawa jaket. Yang kubawa di tas biruku juga tak menambah kehangatan. Waktu berlari. Tak bisa lagi banyak membaca buku sains,…

Read the full article

Telefonsky

Oom Eris itu unik nian — selalu terfokus pada pekerjaan. Jadi, waktu aku menelefon minta izin nggak masuk kantor (dengan surat izin dokter), tanpa pikir panjang beliau memutuskan untuk pindah kantor ke rumahku. Bandung sudah menggelap-malam waktu beliau dan rombongan datang. Tapi begitu masuk rumah, yang dilihat malah rak buku kecilku. Kalau yang dilihat rak…

Read the full article

Discours sur les Passions de l’Amour

Ini tentang Blaise Pascal: filsuf, ilmuwan, matematikawan, yang tidak menemukan Segitiga Pascal (yang sudah dimainkan Umar Khayam dll jauh sebelumnya) maupun Bahasa Pascal (yang ini ulah Niklaus Wirth jauh sesudahnya). Tokoh ini kebetulan lahir pada 19 Juni, di tahun 1623. Blaise kecil sudah menggemari matematika. Tapi ayahnya justru sempat menjauhkannya dari matematika, agar ia sempat…

Read the full article

Ovi Store

Salah satu yang aku presentasikan di ITT bulan lalu adalah berbagai platform pengembangan aplikasi mobile saat ini. Perangkat mobile sudah melekat di manusia, bahkan di usia dini (duh, dini lagi). Dan, mengikuti trend, ke depannya ini akan lebih parah :). Saat kita menyebut three-screen, sekarang kita menomorsatukan mobile, baru diikuti komputer dan televisi. Share atas…

Read the full article

Rimba Tak Digital

It’s 4 o’clock sharp. Setelah mendadak si alat bantu pelelap berhenti berfungsi, aku menemui pikiranku tersesat di simpangan rimbawi. Bukan labirin, yang digital dan/atau borgesian (huss), tetapi sesuatu yang rimbun, dengan hanya sedikit celah, acak menyesak, tapi … kesalnya … berpola. Berawal dari A5 (tokoh2 dalam entry ini akan dikodekan sebagai A1, A2, dst), tapi…

Read the full article