Medan 3.0

Ini kunjungan ketigaku ke Medan. Di kunjungan pertama, aku masih seru2nya pakai C/C++, dan markas PDI Megawati baru diserbu gangster orba. Cari duren, gagal — maag menyerang duluan. Berakhir di klinik. Kunjungan kedua, lupa kapan, tapi gagal lagi cari duren. Kunjungan ketiga … jangan sampai lolos! Duren!

Duren Ucok

OK, jadi kunjungan kali ini bertujuan untuk sharing tentang Web 2.0 dan social networks ke rekan2 se-Sumatra Raya, pulau digital Indonesia. Acara cukup sukses, dan rekan2 aktif bersama2 cari metode2 yang lebih adiktif dan menular untuk menyebarluaskan ideologi digitalism ke seluruh Sumatra. Cuman jadi agak keracunan Facebook dan terutama Plurk mereka. My fault, my sin, I have to confess. Tadinya cuman mau menunjukkan mengapa dan bagaimana aplikasi Internet bisa menular dan membuat kecanduan; tapi ternyata mereka jadi korban duluan. Tak apalah. Penularan berjalan terus. Ya, ini bisa dibahas panjang lebar lain hari. Kali ini yang penting adalah: duren! (^_^)V.

7 Replies to “Medan 3.0”

  1. Memang perlu berhati-hati dengan Bapak satu ini. Sangat Contagious! Bak bau duren, cepet nyebarnya. So smua rekan-rekannya di plruk-in? ingat, jangan mengomersialisasi teman :)

    • Yah, telah. Udah terjadi arus balik. Pertanyaan umum hari2 ini adalah: “Koen, udah punya Facebook belum?” — efek feedback yang menaxutkan

  2. Jadi inget, kalo pergi ama temen2 yg pada hobby makan duren, dan aku cuma ngeliatin tanpa napsu. Akhirnya ada aja yang berbaik hati nyariin buah lain, supaya aku juga ikut bersenang-senang. Padahal menurutku, bersenang-senang atau tidak itu bukan karena faktor makan durennya. Ngeliat temen2 senang udah bisa bikin aku ikutan senang.

  3. Mas, saya lihat mas di Metro TV e-life style
    Tgl 18/10 kemarin. Berkat acar tsb saya jadi mampir kemari.
    Nice blog….dan garing lagi

Leave a Reply to Koen Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.