Fresh

Oh ya, selamat berkontemplasi Ramadhan :). Moga kembali ke jatidiri kita, moga lebih mampu menangkap cahaya-Nya, dan berani meneruskan hidup “absurd” ini tetap di jalan-Nya :).

Hari kerja terakhir sebelum Ramadhan, sekelompok pelaku, pecinta, dan pemerhati dotcom Indonesia berhimpun di kawasan Blok M. Tempat bernama Bakul Sekul, dengan menu khas Jawa, menjadi tuan rumah FRESH yang pertama. FRESH, konon dari kata Freedom of Sharing, atau barangkali kumpulan ide segar, memang pernah bersua dalam bentuk lain beberapa bulan lalu (Januari?). Waktu itu konon mau membentuk TED versi Indonesia. Tetapi melihat tipe2 peminatnya, akhirnya platform diskusi difokuskan ke urusan dotcom Indonesia.

Acara Jumat lalu dibuka oleh Catur Puji Waluyo, lengkap dengan sindiran dari Richter Scale tentang konsepsi Web 2.0. Pembicara tematis adalah Boy Avianto dan Andy Santoso, yang memaparkan plus minus online business (dengan nuansa yang berbeda). Kita diajak realistis dulu: membuka mata bahwa online business itu business, bukan sulapan; baru kemudian kita berbincang tentang peluang dan aspek lainnya.

Foto presentasi Avianto, oleh Satya Witoelar. Sst, ada 2 Mac di sana.

Kemudian giliran Grace Sai yang bercerita tentang proyek sosialnya: Books for Hope, yang berusaha meningkatkan literacy dan minat baca masyarakat dengan mendorong perpustakaan2 komunitas dan berbagi buku. Dan pada sesi berikutnya, Ilya Alexander Surapati (il y a Alexander sur Apati, haha) menyuruh kita untuk unplug sejenak. Beberapa suara yang turut meramaikan adalah Rahadian Agung, Armono Wibowo, dan Wicaksono a.k.a. Ndoro Kakung. Turut hadir juga Paman Tyo, Andry of Detik, Vishnu Mahmud. Dan sebagai panitia (selain yang sudah tersebut) a.l. Pitra Satvika dan Kukuh TW.

Acara selesai menjelang tengah malam. Trus aku diculik gerombolan Dagdigdug (selain Paman Tyo dan Ndoro Kakung, juga Pak Didi dan Pak Yusro) ke markasnya yang tak jauh dari situ. Sebentar saja. Kemudian acara malam ditutup dengan kunjungan singkat ke Kopdar Rutin BHI di … Bundaran HI.

Dan mengikuti titah Ilya, sekarang kita unplug.

11 Replies to “Fresh”

  1. wuih, skarang mas koen maenanny di jakarta. hehehe
    kapan kita kopdaran di bandung mas? koen.jr (baca: rolly) kurang asyik diajak kopdaran. hehehe

  2. Dan tak jauh dari BHI, menongkronglah sebuah bintang bertajuk red antares.

  3. book for hope…….

    semoga menjangkau mereka yang dikisahkan dibawah ini

    hikayat bulan adalah hikayat bocah-bocah bahagia
    tak hirau berlarian mengejar bayang
    di pangkuan bunda bumi
    tempat padi menguning dan panen berlimpah
    bukan milik sendiri
    tempat sawah mati musim bencana
    sepi sendiri

  4. saya punya teman yang mempromosikan vibrant fasilitation, colourful. seperti juga bung kuncoro dengan post it warna-warni di header. untuk merayakannya dan mengapresiasi saya postingkan berikut ini……..l

    ”KATA ADALAH SENJATA” Subcomandante Marcos, begitu
    kutulis besar-besar di kertas HVS. Dan “WARNA ADALAH
    SENJATA” juakah bung Durito? celetuk Donal Bebek.

    Donal bebek bilang bung anda terlalu berpandangan
    sempit dan picik, memandang masalah dan persoalan
    secara hitam putih. Artinya anda berpandangan dan
    berpikir seperti gladiator, hidup atau mati. Bisa juga
    seperti pedagang/kapitalis untung atau buntung, atau
    seperti penjudi menang atau kalah. Atau seperti
    penghakiman …………, surga atau neraka..

    Aku tak terlalu lama-lama memikirkan kritikannya,
    karena aku langsung melamun tentang mimpi atau dream
    yang yang dikatakan Subcomandante Marcos atau Walts
    Disney. Mimpiku sebagai bunga tidur, kok seperti
    televisi hitam putih ya? Donal Bebek menjitak
    kepalaku. ”Beda bung. Mimpi yang BW (black & white)
    itu adalah kerja alam bawah sadar. Tapi mimpi yang
    dimaksud adalah mimpi sebagai kerja alam sadar,
    diantaranya dengan mengaktifkan potensi pikiran-otak
    (mind) dan potensi hati (heart)”. ”Hmm begitukah,
    jadi mimpi yang ini ngak BW ya tapi warna-warni”
    gumamku.

    Jua, sekelompok fasilitator menggunakan warna ini
    sebagai stimulus proses belajar (dan nampaknya cukup
    berhasil), mereka pasti punya persediaan banyak kertas
    post it yang warna-warni, spidol warna-warni, ataupun
    biasanya memasang back drop panggung berupa gambar
    yang full color.

  5. wew…

    pas buka blogmu langsung mikir,”eh itu avianto yah…apa org laen? kok mirip…”

    ternyata eh eh ternyata :D

  6. Gagasannya menarik Mas, jd dpt inspirasi gratiss nih…

    Puasa gini pualing ueenak mang ngabuburittt… “ngabuburiit ke blog org”… dari pada tidur kan mending silaturrahmi, tambah knlan tambah pahala….Huhuu.. lam knl yeaaa!!!

Leave a Reply to Yudha P Sunandar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.