Blogger Profesional Pertama

1 Maret seharusnya jadi hari bersejarah buat blogger Indonesia. Mas Budi Putra, akhirnya betul2 menyatakan diri keluar dari struktur Majalah Tempo, dan berprofesi sebagai blogger. Dengan demikian, afaik, Mas Budi menjadi blogger profesional pertama di Indonesia.

Blogger profesional? Ya, sementara kami2 yang lain menjadikan kegiatan weblog sebagai hobi, pengisi waktu luang, penyalur kegilaan menulis, atau maksimal jadi sumber penghasilan tambahan; Mas Budi benar2 menjadikan blogging sebagai profesi utama. Bisakah? Kebetulan kami bakal cukup beruntung untuk bisa “mewawancarai” jurnalis ini pada hari2 pertama beliau keluar dari Tempo, karena beliau mengisi hari2 pertama sebagai blogger profesional justru di Bandung. Bandung gitu loh. Jadi soal ini pasti akan kami perbincangkan juga.

Tapi, gilakah meninggalkan Tempo? Maksudku, Tempo gitu lho. “Secara gue aja” dulu pernah bercita2 suatu hari bisa bekerja di Tempo (sebelum akhirnya Temponya dipingsankan Adminitrasi Indonesia tahun 1994). Mas Budi sendiri, memberikan pernyataan di sela-sela acara mereservasi hotel (duh, bahasaku Detikcom banget deh): belum sepenuhnya meninggalkan Tempo. Di Tempo, beliau akan tetap meluangkan waktu untuk membina … Blog Tempo Interaktif, yang memang beliau dirikan. Duh, blog lagi blog lagi.

So, kalau ada yang berminat bergabung dalam acara siang ini; kami di Cihampelas Walk, dari jam 11.00 sampai beberapa jam kemudian. Sila bergabung.

SMS kemarin:
Budi: Reservasinya atas nama siapa? Budi Putra?
Koen: Tentu donk.
Budi: Oh, mana tahu atas nama Toekang IT atau The Gadget Net.
Koen: Atas nama Budiputra sih. Tapi waktu ditanya nama lengkapnya, saya bilang Budiputra dot com.

36 Replies to “Blogger Profesional Pertama”

  1. wah telat baca, congrats buat mas budi.. mas koen tertarik nyusul? resign dari telkom trus jadi blogger telco profesional? hihihi **kabur**

  2. Budi Putra, the first Indonesian full-time blogger…

    Budi Putra has a big role in bringing blogs (including Indonesian blogosphere) to media. I still remembered watching his first(?) appearance at e-lifestyle (at Metro TV), one of the Indonesia TV stations few months ago….

  3. Sebenarnya tidak terlalu istimewa, karena inti profesinya tetap sama, yaitu dari menulis ke menulis, hanya beda kerangka saja, jika sebelumnya “formal” menjadi “nonformal”.

    Kalau blogger profesional sebenarnya juga sudah banyak sebelum pak Budi Putra, yaitu para adsenser Indonesia, jadi sudah banyak pak!

  4. Sebuah keputusan sangat mantap bagi perkembangan jurnalisme blogger Indonesia. Oh yah salam kenal yah buat semua blogger Indonesia

  5. Hmm…nge-blog emang punya potensi earning yang banyak di masa depan karena sekarang ini jamannya media dengan iklan sebagai senjata ampuh. Google pun mulai cawe-cawe menggarap mobile phone

  6. aduh…gaptek neh…apaan seh blog n blogger???kerjaannya apa aja seh????

  7. Saya salut jika seorang jurnalis yang sudah pengalaman keluar dan aktif sebagai jurnalis blogger. Terus bagaimana mengenai income bulanannya? Apakah mencukupi dari blogger!
    Mohon informasinya.

  8. Wah Selamat deh buat mas Budi

    Walaupun telat ngasih selamatnya..hehehe..

    bisa jadi motivasi biar nambah semangat

    kali aja bisa ngikut jejak mas budi

  9. buat saya blogger profesional itu blogger yang selalu kreatif, bermanfaat bagi orang banyak . inopvatif, nggak pelit sama ilmu dan nggak terlalu komersil (ngomong2 saya sendiri agak komersil hehe… berarti saya nggak prof dong ya) pokoknya gitu deh profesional blogger harus selalu up to date ilmu dan wawasannya . hehe

  10. Wah mas kleren banget berani ambil keputusan yang besar. Aku acungin sepuluh jari ini bukan main main. Salam kenal dan moga2 sukses

  11. semoga saja akan ada banyak profesional blogger yang kemudian mau berbagi ilmu…Selamat buat mas Budi Putra

  12. Sekali lagi dibuktikan sama blogger tanah air, bahwa Blogger adalah sebuah profesi bergengsi

Leave a Reply to Biho Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.