“Merlion Park Please.”
“OK. It’s one pollutant, Right?”
“Pardon?”
“The Merlion Park. It is around one pollutant.”
Cek ke Peta. Yeah, memang di Fullerton. Dan nggak heran, taksi memang akhirnya berhenti di depan premise bertuliskan “One Fullerton.”
Memang kupingku aja yang belum kompatibel sama singlish.
Yang bikin senyum adalah di Borders. Di sini orang2 berbahasa english, bukan singlish.
“Can you help me to find a book. “Not Even Wrong” by Peter Woit.”
Dia mengetik sambil bergumam “Woit, Peter Woit,” … lalu …
“The title is not even wrong, right?”
Kami jadi senyum bareng.
Loh, kapan kesini? Kok ndak mampir? :) :)
@1: Udah tanya nomor telepon dikau sih ke Kukuh. Namun tak punya dianya. Dan roaming GPRS-ku gagal dipakai menembus Internet Singtel. Mudah2an ada kesempatan lain yaa :)