Aku tak dapat mengakui kuasa kegelapan.
Kuhadapi dia.
Tak dengan pedang.
Tak dengan setetes kuasa apa pun.
Hanya dengan hati.
Pun bukan hati yang suci.
Hati biasa, yang compang-camping penuh dosa.
Tapi biar dia kuhadapi.
Aku tak dapat mengakui kuasa kegelapan.
Kuhadapi dia.
Tak dengan pedang.
Tak dengan setetes kuasa apa pun.
Hanya dengan hati.
Pun bukan hati yang suci.
Hati biasa, yang compang-camping penuh dosa.
Tapi biar dia kuhadapi.
© 2024 Kuncoro++
Theme by Anders Norén — Up ↑