Wolfgang Pauli, salah satu raksasa Fisika Kuantum, kita kenal dari SMA dengan Prinsip Pauli-nya: Tidak ada satu lepton (mis. elektron) pun yang bisa memiliki bilangan kuantum yang sama. Mungkin kita juga perlu mengenal Prinsip Pauli kedua yang diamati banyak orang di sekitarnya: setiap pendekatan oleh Pauli akan mengakibatkan kerusakan pada perangkat di sekitarnya. Bahkan konon ledakan yang menghancurkan Departemen Fisika Universitas Bern terjadi waktu kereta yang dinaiki Pauli ke rumahnya di Zurich melewati Bern.
Fisikawan Casimir bercerita tentang sebuah paparan fisika oleh fisikawan Heitler tentang ikatan homopolar. Pauli tampak menahan kesabaran waktu mendengarkannya. Waktu boleh memberi komentar, Pauli langsung maju. Heitler duduk di sebuah kursi di ujung Podium. Pauli mulai menyerang, “Pada jarak jauh, teori ini salah akibat adanya daya tarik Waals. Pada jarak dekat, kita tahu, jelas2 salah juga.” Lalu ia berjalan sambil terus mendekati Heitler. “Namun ada yang memberi pernyataan bahwa sesuatu yang salah baik pada jarak jauh maupun pada jarak dekat, mungkin bisa secara kuantitatif benar pada jarak menengah.” Sekarang ia sudah dekat pada Heitler. Heitler memundurkan kursinya, yang tiba-tiba saja punggungnya patah dan membuat Heitler terjatuh.
George Gamow yang juga hadir langsung berteriak, “Efek Pauli!”
Oh ya, Pauli juga pernah beberapa kali dibahas di sini. Klik saja kategori Science.
hmmm… menarik juga ya baca-baca kisah-kisah tentang ilmuwan ini.. :)
Saya punya juga teman namanya pauli minus i.
Kalo dia lagi mendekat… wuihh… emang rada-rada serem juga. Efek paul-i nya itu lho.
:-)
Kayak cerita misteri di sinetron2 TV … gak mutu lah …
Masa iya ada orang yg bisa merusak fisik orang lain tanpa ada sentuhan dsb ….
Ah ngaco deh …..
Ayo boss kun … Saya senang matematika dan fisika (ups enggak ding, saya gak suka matematika anyway)… berarti saya juga suka dengan cerita2 orang2 yg menyukai math dan fisika …. tapi mbok jangan keterlaluan gitu loh …
wah inspiratif ya kisahnya, jadi termotivasi