Berbincang tentang multiframe. Relativitas Einstein suka dipahami sebagai perbaikan atas hukum Newton, tetapi dengan memasukkan frame yang tidak bersifat absolut, melainkan relatif terhadap observer. Mungkin yang ini berlaku untuk relativitas khusus. Tapi relativitas umum sebenernya punya interpretasi yang berbeda. Tentu sambil tidak mengabaikan bahwa relativitas umum punya lebih dari satu interpretasi.
Ruang, dan waktu, menurut relativitas umum, bukanlah sesuatu yang ada dengan sendirinya sebagai frame. Alih-alih, ruang dan waktu merupakan bagian dari relasi antar materi-energi. Kita suka bilang bahwa jika tidak ada perubahan, maka tidak ada ruang dan tidak ada waktu. Tapi kita suka melupakan bahwa ruang dan waktu adalah aspek dari perubahan itu sendiri. Perubahan itu sendiri. Relasi itu sendiri.
Mirip dengan konsep medan di zaman Faraday, barangkali. Tapi kalau medan di zaman Faraday menempati ruang, maka di zaman Einstein ruang itulah medan.
Abis relativitas, datanglah teori kuantum. Mula2, materi-energi yang dikuantumkan. Kemudian, sebagai konsekuensinya, maka ruang-waktu yang merupakan relasinya juga dikuantumkan. Skala butirannya tentu sekitar skala Planck, di mana konon hukum fisika berbeda dengan hukum fisika di skala di atasnya. Konon. Padahal hukum semesta pastilah tunggal. Perbedaannya hanya bahwa satu bekerja di skala statistik, satu lagi di skala tunggal. Seperti kita bisa membelah 1 kg arang menjadi dua, tapi tidak semudah itu membagi atom karbon jadi dua. Kuantum ruang juga, yaitu volume tunggal dari ruang (atau ruang-waktu), tidak dapat begitu saja dibagi.
Barangkali kalau satu satuan kuantum ruang itu dibelah, dia bukan jadi terbagi dua, tapi jadi berlipat dua.
Kapan2 deh diterusin. Waktu, entah apa itu artinya, lagi sangat terbatas. Sok sibuk, dikit.