Konon sistem angka bahasa Celtic seperti Wales mempengaruhi bahasa Gaul (Perancis);
padahal kita tahu bahwa bahasa Gaul modern (bukan bahasa gaul yang kata
kita-kita oke punya itu) bukan diturunkan dari bahasa Celtic, melainkan
dari bahasa Roman (bukan bahasa roman jang soenggoehlah mendajoe-dajoe
itoe).

Yang tampak sih angka puluhan. Angka sepuluh sampai seratus di Wales bentuknya
kayak gini: deg (10), ugain (20), deg ar hugain (10+20), deugain
(2×20), deg a deugain (10+2×20), trigain (3×20), trigain a deg (3×20+10),
pedwar ugain (4×20), pedwar ugain a deg (4×20+10), cant (100).

Kalau di Perancis modern: dix (10), vingt (20), trente (30), quarante (40),
cinquante (50), soixante (60), soixante-dix (60+10), quatre-vingt (4×20),
quatre-vingt-dix (4×20+10), cent (100).

Sebagai perbandingan, bahasa Roman yang tidak terpengaruh bahasa Celtic
nggak punya keanehan kayak gitu. Bahasa Italia misalnya: dieci (10), venti (20),
trenta (30), quarante (40), cinquanta (50), sessanta (60), settanta (70),
ottanta (80), novanta (90), cento (100).