Pak Susantyo pulang. Beberapa hari kemarin aku masih lewat di depan
jendelanya, dan masih mengerdipkan mata *twink*. Dan beberapa hari
sebelumnya masih sempat becanda riang. Hari ini beliau bekerja di luar
kota, koordinasi sesuatu di Ciater, dan meninggal dalam tugas.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita, milik Allah, dan hanya
kepada Allah kita akan kembali. Salam sayang bagimu, Pak Sus, sampai
ketemu lagi, dan itu nggak lama lagi, di kehidupan yang sesungguhnya.