Nazaruddin tiba-tiba dicegat orang tak dikenal. “Tolong tuan. Anakku sakit keras. Tolonglah aku dengan beberapa dirham untuk biaya pengobatan anakku.”

Seperti biasa, Nazaruddin tidak memiliki uang banyak. Tapi diberikan juga uang yang dia miliki, sambil tak lupa dia mendoakan agar si anak orang tak dikenal itu segera sehat.

Tapi tak lama, seorang kenalan Nazaruddin menghampirinya, lalu berkata ke Nazaruddin, “Hey Din, elo ditipu mentah-mentah amé itu orang. Gue kenal dié. Anaknyé banyak, baong-baong, tapi kagak àdé tuh nyang sakit.”

Khas Nazaruddin, ia malah berucap, “Syukurlah. Jadi tidak ada yang sakit sekarang? Cepat sekali doaku dikabulkan Allah. Segala puji bagi Allah.”

Ugh, ikut dengan Lasykar Nazaruddin ah: hidup dengan ringan, ceria, dan mencerahkan.