Month: September 2002 (Page 2 of 5)

Masih Kategori

Aku lebih suka pakai logika aku sendiri, yang berdasar atas ketidaksukaanku pada kategori.

Ambil contoh untuk kasus T dan F. Salah satunya, kalau dalam tes kita masuk golongan T, itu artinya T kita lebih tinggi dari F kita, dan sama sekali tidak berarti bahwa F kita rendah (atau bahkan tidak berarti bahwa T kita tinggi). Orang yang masuk golongan T bisa memiliki T tinggi dan F tinggi tapi T>F. Orang yang masuk golongan T bisa memiliki F yang lebih tinggi dari orang lain yang ada di golongan F. Jadi para insinyur, kelompok INTP, bisa jadi pedagang yang baik, teman yang hangat, serta empatik.

Dilbert, biarpun sering teramati dalam kehidupan nyata, tetap lebih baik dipandang sebagai humor yang nyata. Kehidupan kita jauh lebih berwarna-warni ketimbang kartun Dilbert yang cuma berwarna di hari Minggu.

81954415

Communications Magazine mempertanyakan: Are Engineers Really Like Dilbert?

Mengikuti teori Jung, dilakukan klasifikasi kepribadian berdasar beberapa
aspek. Ektrovert(E) vs introvert (I), intuitif (N) vs praktis (S),
pemikir (T) vs perasa (F), dan pendorong (J) vs penerima (P). Aku sengaja
mengacaukan penerjemahannya sedikit :), soalnya aku nggak pernah suka
kategorisasi. OK, jadi konon yang disebut insinyur adalah jenis
kepribadian INTP. INTP adalah 1% populasi, yang berbakat menjadi insinyur
dan arsitek, memiliki kapasitas berkonsentrasi yang tinggi, menjunjung
tinggi logika, dan mampu mengenali atau mencari fakta-fakta yang tidak
langsung tampak. INTP menggemari matematika dan filsafat, bisa jadi guru
yang baik, tapi pedagang yang buruk. Kutu buku, pasti. Tidak terlalu suka
kegitatan sosial, dan tidak terlalu disukai rekan-rekannya, sehingga sering
mengalami kesulitan mewujudkan gagasannya menjadi kenyataan.

Benar-benar prototype Dilbert.

Tapi dalam kenyataan, gagasan para ilmuwan dan insinyur telah mewujud.
Cara hidup kita yang beradab, mesin-mesin, sinyal-sinyal, dan segala
kemudahan yang meningkatkan nilai kehidupan kita (minimal dalam teori, haha);
adalah hasil karya para insunyur. Para insinyur mengerti bagaimana mencari
informasi yang dibutuhkan, berpikir di luar kotaknya sendiri, bagaimana
bekerja sama, bagaimana secara empatik berpikir dari sisi pengguna produk.

Kemudian si pengarang, Celia Desmond, setengah menyimpulkan bahwa insinyur
bukan terdiri dari satu macam kepribadian saja.

81853676

Di sebelah aku duduk seorang psikolog, baru lulus dari Univ Maranatha. Trus aku jadi iseng pingin tau pendapat dia tentang Calvin. Margareth namanya, cuma nyengir riang dapat pertanyaan kayak gitu. Trus dia cuma menjawab singkat, “Keliatannya Calvin ini kesepian sekali ya.”

81853489

Hari yang terlalu padat dan menarik. Report tentang corporate portal diselesaikan dengan iringan Rhapsody in Blue dari Gershwin. Dan tahu-tahu aku udah terpental jauh ke dalam kereta yang melaju kencang ke Jakarta.
Di tas ada report tentang corporate portal itu, sebiji buku C++ dari Meyer, buku C# dari Albahari, buku Hawking yang bermasalah itu, sama buku The Authoritative Calvin and Hobbes.
Kayaknya sesiangan ini aku kerja terlalu serius dan sekarang perlu sentuhan filsafat yang mencekam. Jadi buku yang terakhir dipaksa menemani guncangan monoton kereta Parahyangan.

81817887

Kemewahan lain yang jarang-jarang ada akhir-akhir ini: suara cengkerik tepat di depan jendela kamar. Iramanya juga ajaib bener, padahal dalam memoriku irama nyanyian cengkerik itu monoton. Tapi ternyata beda bener. Kalau tiap malam bisa kayak gini, siapa yang masih perlu Beethoven?

81817791

Pulang dari Cipanas dengan sekantung tugas-tugas baru. Site telkom.co.id yang aku cela terus-terusan itu sedang diubah (sekarang background-nya putih jernih, nggak biru kayak personal website lagi), dan mau jadi satu-satunya corporate portal buat Telkom. Jadi plan untuk divre3.net akan dimasukkan ke dalam telkom.co.id, dengan kustomisasi dan personalisasi pengunjung.

Internet, membuat hidup lebih hidup.

Sakura

Wah, ternyata workshop-nya diseling acara peringatan ultah intranet Telkom. Kacau, aku dipaksa nyanyi lagi. Apa sih lagu yang pas buat ultah sebuah site? Aku nyanyi Sakura aja, peninggalan Fariz RM (udah ke mana tu orang sekarang ya). Enakan lagu yang riang dan pakai teriak-teriak, buat nutupin demam panggung, hehe :).

Kayaknya sekian puluh tahun di Telkom (hehe), aku cuman berhasil dipaksa nyanyi dua kali. Yang pertama dipaksa Mr Judy Iskandar tanggal 19 Juni sekian tahun lalu di Cirebon, waktu ketahuan aku berultah. Dari kamar (aku ngabur soalnya ada yang mulai bagi-nagi info ultah –red) aku dipanggil buat ngebahas network plan, katanya. Keluar, dikasih ucapan selamat ultah, dinyayiin Happy Birthday (dengan suara Mr Judy yang world-class itu), trus ujung-ujungnya disuruh nyanyi sendiri, dan ditinggalin. Aku lupa aku nyanyi apa waktu itu. Yang jelas bukan salah satu cuplikan opera Wagner.

81758422

Ke Cipanas, workshop updating website telkom.co.id dan intra.telkom.co.id. Apa yang bakal jadi menarik ya? Pembahasan soal website sendiri, atau kesempatan menjauhi kantor selama 2 hari?

Aku pikir yang menarik itu kesempatan ketemu para web-mania dari berbagai divisi di Telkom, yang nggak seorang pun aku kenal sebelumnya. Kecuali kalau nanti ternyata ada yang aku kenal :p.

81711825

Bukan berarti AWK mati total. Newsgroup AWK masih terisi dialog. Juga
milis awk@yahoogroups.com yang
kebetulan aku admin-i.

Di amazon, buku AWK tulisan Aho-Weinberger-Kernighan, yang kovernya nggak
artistik itu, masih dijual. Mahal pula, $50, dibanding buku-buku klasik
C, C++, atau Perl. Mungkin mahal karena antik.

81711819

Di tengah gebyar web-programming, siapa yang masih ingat dengan AWK. Sejak
diciptakan Alfred Aho, dan dirumuskan bersama oleh Aho, Weinberger, dan
Kernighan (yang disingkat jadi nama AWK), bahasa ini jadi idola buat scripting
di dunia Unix. Sintaksnya mirip C yang dirumuskan Ritchie (dan didokumentasikan
bersama Kernighan). Sebelum zaman BBS dan Internet, aku dan Ziggyt pernah
ke mana-mana cari versi AWK untuk DOS, dan dengan nekat dipanjangkan Ziggyt
sebagai Abdurajak-Widiyanto-Kuncoro (trio pendiri workshop elektroteknika
Unibraw masa itu — Abdurajak is Ziggyt’s last name). Baru di zaman BBS aku
ketemu AWK for DOS, plus source code in C. Trus AWK jadi utilitas
yang membantu sekali untuk membentuk summary laporan trafik di Kandatel Bandung.
Cukup beberapa hari buat ngajar temen-temen, cukup beberapa menit menulis
scripting, biarpun jelas nggak sepowerful C. AWK juga ikut bekerja
mengembangkan website KTPDI, yaitu untuk
mengubah mailbox raksasa di Eudora jadi ratusan halaman web materi tarbiyah.

Tapi itu adalah masa-masa akhir kejayaan AWK. Larry Wall,
yang menyukai AWK tapi tertekan dengan banyaknya keterbatasannya, telah
menciptakan Perl, dan sedang berkembang pesat,
bersaing dengan Python. Aku akhirnya beralih juga ke Perl, untuk post processing
data-data trafik. Lebih fleksibel dan gampang, buat programmer; tapi lebih
sulit diajarin ke temen-temen yang nggak punya latar dan hobby programming.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑