Sebagai ilmuwan, Mikolaj Kopernik* banyak menyerap ilmu-ilmu secara obyektif dari para ilmuwan lain, di mana pun mereka berada. Di dunia bebas, ini memang soal wajar. Tapi tidak di Eropa masa itu, masa waktu kaum yang takut dan curiga memerintah Eropa. Kopernik juga bukan orang tanpa perhitungan. Maka catatan-catatan penelitiannya disimpan saja, dan hanya disampaikan secara terbatas ke beberapa ilmuwan lain.
Sayangnya salah satunya Galileo. Galileo tinggal di pusat pemerintahan Eropa. Gairah ilmu baru menggerakkan Galileo untuk menyampaikan nilai-nilai yang berbeda kepada masyarakat. Kita tahu akhir kisah Galileo. Tapi kita lupa kenapa dia dihukum. Bukan karena pemerintah masa itu anti ilmu pengetahuan, tapi karena paham yang disampaikan Galileo mirip dengan yang dibawa musuh-musuh negara.
Mirip dengan orang-orang Turki Utsmani yang menggambarkan bumi sebagai bulatan yang mengelilingi matahari.
*ilmuwan Polandia yang lebih kita kenal nama latinnya: Nicolaus Copernicus