Maunya udah nggak nulis apa pun soal WTC, tapi gara-gara Megawatt tampil di SkyNews, jadi deh kena wawancara si Anh. Nguyen Anh cukup berbahaya. Suka asal bunyi dan suka mabuk sama Anisi. Tapi sebenernya dia cerdas dan berpengetahuan luas bener (compared to many engineers).

Tembakan dia yang pertama adalah tentang sikap orang Indonesia. Aku bilang bahwa aku nggak bisa mewakili jutaan pendapat di Indonesia. Dia jadi nanya pendapat aku. Tentu, aku nggak setuju negara mana pun mendukung Bush menyerang negara lain sebelum mengumpulkan bukti tentang pelaku teror. Capek-capek nyerbu Afghanistan, tau-tau pelakunya di Tel Aviv kan nggak lucu. Anh jadi nanya soal WTC.

Semua orang shock, Anh, kata aku. Aku sampai nggak bisa bobo.

Are you happy, tanya dia.

Nggak ada seorang pun yang happy dengan pembunuhan rakyat sipil di luar kawasan perang.

Tapi kan Amerika juga membunuh rakyat sipil hampir di semua negara di dunia, cecar dia.

Yeah, kita tahu ulah bom Napalm dan agent Orange Amerika di Vietnam. Desa-desa mungil dengan penduduk yang manis-manis itu musnah sekejab jadi tanah dan daging manusia panggang.

Bukan berarti kita atau siapa pun boleh melakukan kejahatan yang sama pada pekerja di menara WTC, kata aku akhirnya.

Kalau Pentagon?

Barangkali kalau sasarannya cuma Pentagon atau bahkan Capitol, aku ikutan senang aja, asal jangan pakai pesawat terbang sipil berpenumpang.