Kisah dari Manchester. Presenter satu ini menolak berbahasa Inggris, dengan alasan sudah terpolusi “cien” dan “cion”. Namanya Mas Sutanto, kandidat PhD dari Bordeaux, dengan gayanya yang santun, membahas laju peluruhan fungsi konsentrasi sesuatu apa lah itu :). Tapi bahasa Indonesia-nya terkontaminasi kosakata Perancis juga.

Di waktu rehat, kita ngobrol soal pemberdayaan masyarakat miskin. Beliau punya lokasi percontohan di kawasan Karanganyar. Proyek ini agak mirip proyek Duriyat Mulia kami di Ciwidey. Usaha ekonomi yang dilakukan antara lain ternak kelinci, parkit, dan semacam candak kulak. Beasiswa juga termasuk daftar kegiatan yang diprioritaskan di sana.