Entah apa tadinya maksud presiden gusdur mengangkat Baharuddin Lopa menjadi jaksa agung. Apa benar-benar tulus untuk membersihkan negara ini dari kriminal terselubung, atau hanya untuk menjadi simbol seolah-olah pemerintahan gusdur sekarang bersih. Tapi apa pun, aku yakin seorang Lopa akan melakukan yang terbaik untuk kejujuran. Tapi sang Pemelihara Semesta berkehendak lain. Seorang Lopa tidak boleh dipermainkan untuk komoditi politik dan untuk menipu massa. Maka Lopa dipanggil ke kedamaian abadi, sejenak setelah mengunjungi tempat terbaik di dunia: Makkah Al-Mukaramah. Semoga Allah meridlai seluruh jalan hidupmu, Pak Lopa. Semoga Allah mengisi negeri ini dengan orang-orang lurus buat menggantikanmu. Semoga Allah melindungi bangsa ini.