Kemajuan yang pesat di bidang antariksa tahun 1960-an ternyata dipicu antara lain oleh Indonesia. Baik Nikita Khrushtchev maupun John Kennedy sama-sama ingin menunjukkan kepada dunia bahwa negerinya (dan ideologinya) adalah yang paling hebat dan paling mampu memberikan kesejahteraan bagi manusia.
Berbeda dengan di negara lain dimana perang ideologi dilakukan dengan pertikaian bersenjata, di Indonesia perang itu dilakukan dengan merayu Soekarno. Komunis dipropagandakan sebagai progressif dan ilmiah, ditunjukkan oleh gerakan pembebasan bangsa-bangsa dan juga oleh Sputnik dan Vostok. Soekarno bikin NEFO. Kennedy panik, dan menggeber dana luar biasa untuk proyek antariksa, diteruskan oleh Johnson dan Nixon.
Maka akhirnya manusia Amerika mendarat di bulan (secara ilmiah: untuk apa sih manusia didaratkan di bulan), tapi waktu itu Kennedy sudah wafat, Khrushtchev sudah dipecat, dan Soekarno sudah dijatuhkan.
Sejarah membuktikan: setelah berakhirnya perang Vietnam, tidak ada lagi keisengan manusia untuk mendarat di bulan.