Ramadhan tahun lalu, aku kehilangan Papap, pahlawanku. Kehilangan yang terus mewarnai jalan hidupku tahun ini (oh ya, tahun spiritualku dimulai dari Ramadhan dan diakhiri Ramadhan). Secara fisik, barangkali kami jarang dekat. Selama sekolah, bapakku adalah foto Papap, bukan Papap sendiri :). Tapi aku curiga bahwa aku doyan nulis gara2 terlatih surat2an sama Papap, bukan gara2…