Para Pengutuk

Kenapa sih manusia masih harus saling mengutuk ?

Dari kecil kita dipropagandai bahwa manusia punya bakat jahat. Di sekolah kita diajari bahwa penjajah Belanda dan PKI itu tak punya hati, lebih jahat dari setan. Di perpustakaan sekolah, kita disuruh baca Karl May yang dengan sok sekali memamerkan kejahatan bangsa Indian, Arab, dan Balkan. Di TV kita belajar dari Chuck Norris, bahkan Superman dan James Bond, tentang para prime evil. Bahkan sejarah agama pun dipenuhi dengan kisah-kisah sepihak yang meragukan tentang itikad jahat manusia-manusia.

Barangkali kita harus balik ke cerita-cerita Astérix. Jenderal dan tentara Romawi yang konon kejam itu tak lebih dari sekumpulan penakut yang saling menyelamatkan diri. Kartun memang. Tapi barangkali memang akar kejahatan manusia itu tak lebih dari ketakutan, yang dibesar-besarkan, dan dilampiaskan dengan menghancurkan. Bukan dari jiwa gelap manusia.

Tidakkah cukup bahwa syaythan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk membenci, mengutuk, memprasangkai, menuding. Terlalu banyak masalah yang tidak terpecahkan hanya gara-gara urusan saling membenci.

Dan saling takut.