Akhirnya, sapaan selamat berpisah yang sedih lagi dengan Ramadhan. Ramadhan selalu menyentuh, dan selalu unik. Berbeda bukan saja dengan bulan yang lain, tapi juga dengan Ramadhan sebelumnya. Akankah sua lagi dengan Ramadhan tahun depan? Siapa yang tahu :). Hidup itu kokoh dan menarik justru karena ada akhirnya, dan tak tertebak kapan berakhirnya. Tapi andai pun tak lagi sua Ramadhan tahun depan, tak ada yang perlu disesali. Setiap Ramadhan yang lewat adalah kumpulan Rahmat dan Kasih yang terus mencahayai sukma. Dan terus akan terbawa cahaya itu sampai ke kehidupan yang berikutnya.
Mengikuti tradisi Ramadhan yang sangat baik, aku mohon maaf buat semuanya. Kehadiranku sedikit banyak pasti membawa hal-hal negatif, sambil mudah2an ada positifnya sedikit. Mohon maaf, dari hati yang paling dalam.
Semoga Kasih Yang Agung terus memberi ridla bagi hidup kita, di beberapa waktu yang tersisa ini.