Akhirnya, bisa juga buka account mail di Gmail yang menghebohkan itu. Emang udah jadi budaya corporate Amerika kali untuk menghebohkan segala sesuatu jauh hari sebelum launching. Inget aja Windows 95. Tapi yang bikin Gmail jadi heboh sebenernya bukan cuman kapasitasnya yang bisa sampai 1Gb per user, tapi soal potensi pelanggaran privacy yang bisa terjadi. Bukan pelanggaran sih, soalnya kita dipaksa sukarela menerima pelanggaran privacy itu kalau mau jadi user.

Trus, apa untungnya punya account email baru, di samping puluhan account mail lain yang bisa kita buat di mana aja tiap hari? Ha-ha :). Buat aku sih, enak aja rasanya punya penampungan 1Gb — bisa buat forward mail2 kerja dan research yang suka cepat penuh dengan file2 Excel dan Powerpoint. Tapi ada juga faktor pengulangan rasa, biarpun nggak mirip, dengan waktu kita pertama kali kenal webmail gratis yang pertama: HoTMaiL, yang dulu belum dibeli Microsoft. Aku dulu bisa punya alamat koen@hotmail.com — kalau sekarang, kayaknya nama k03n atau koenkoenkoen juga belum tentu bisa didapat di sana.

Well, mudah2an hari2 Gmail bisa jadi hari2 akhir Hotmail versi Microsoft.

Udah denger belum, rencana IPO Google dengan penghitungan harga sahamnya yang unik? Ntar deh, ini mah cerita lain.