Sisa badai semalam, di sekitar rumah kabut tipis masih mengambang ringan. Waktu pintu rumah dibuka, sesosok makhluk kecil meluncur kencang dari ujung jalan, melesat ke dalam rumah, kayak takut pintu itu ditutup lagi. Di dalam rumah, dia mengerem mendadak, sedikit kepeleset, dan matanya mulai menjelajahi isi rumah. Ekor tebalnya bergerak sama antusiasnya dengan matanya. Berkeliling sebentar, dia menoleh sebentar, kecewa, trus ke luar rumah lagi. Dengan kecepatan sekitar seperseribu waktu di masuk tadi.
I knew you were disappointed, Minnie. I can’t help it. I miss her too.