Aku nggak langganan Tempo. Atau majalah berita lain. Udah nggak tau di mana kertas2 harus disimpan di rumah. Jadi aku cuma sempat baca Tempo kalo lagi duduk di kereta, dan ditawari menyewa majalah.
Goenawan Mohammad nulis soal degradasi sebuah bangsa. Dan para pemimpinnya. Dulu kita punya pemimpin macam Boeng Karno yang mampu menuliskan pikirannya dengan apik, tulis GM. Sekarang kita nggak tau apa Megawati bisa menulis, atau bisa berpikir. Dulu kita punya Boeng Hatta, si cendekiawan yang tidak mau menikah sebelum Indonesia merdeka. Sekarang kita punya Hamzah Haz. Lucu juga bagian Hamzah Haz ini — sampai GM speechless gitu :).
Tapi degradasi macam ini tidak cuma terjadi di Indonesia. Dulu US punya Thomas Jefferson, yang bukan saja jadi pahlawan Amerika, tapi juga jadi cendekiawan dunia. Sekarang mereka cuma punya Geoge W Bush, yang pikirannya terbatas, dan kosakatanya juga terbatas. Dan Schwarzenegger mau jadi gubernur California.
Dulu … eh udah ah. Ini catatan aku, bukan catatan GM.