Peter Arnett, wartawan kesohor yang pernah meliput dari Perang Vietnam (sebagai wartawan AP) sampai Perang Irak I (sebagai wartawan CNN), diwawancarai TV Irak (sebagai wartawan NBC). Dalam wawancara itu, Arnett menyatakan bahwa strategi pemerintah US telah gagal, dan mereka harus menyusun strategi lagi. Dia juga menceritakan bahwa pemerintah US terus menutupi fakta bahwa mereka telah menjadi pembunuh massal dengan mengebomi sasaran sipil. Alih-alih, mereka menuduh bahwa pihak Iraq lah yang mengebomi instalasi sipil — hal yang kemudian terbukti bohong lagi.

Untuk wawancara ini, direktur NBC dan National Geographic menghadiahi Arnett dengan pernyataan pemecatan. Ini Amerika bung. Pers misti patriotik. Boro-boro wawancara: weblog aja mesti disensor, haha. Arnett cuma bilang: There’s a small island in the South Pacific I’ll try to swim to — I’ll leave.

Nggak lama, Arnett udah dapat pekerjaan lagi. Kali ini di Daily Mirror, di UK. Dengan bangga, Mirror memberi tajuk untuk bergabungnya Arnett ini: Fired by America for telling the truth — Hired by to carry on telling it.