Beberapa hari abis diskusi itu, aku dapat e-mail. Isinya kira-kira kayak gini:
«Mas Koen lebih pantas jadi Nietzsche daripada jadi Foucault, soalnya Mas Koen lebih pantas menghadapi kematian sambil menertawai orang, daripada menghadapi kematian sambil ditangisi orang.»
Dunia rasanya jadi rada bergeser … sekitar 15 derajat.