Waktu malaikat menanyakan kebesaran manusia kepada Allah, Allah
menunjukkan bahwa manusia memiliki kekuatan mengenali dan memanfaatkan
simbol. Wacana ini memang juga berbentuk simbol, karena secara teori
“tidak mungkin” malaikat mempertanyakan keputusan Allah :). Tapi
soalnya adalah pada pentingnya simbol (yang kemudian meliputi bahasa,
diskursus, pengetahuan, dan ilmu) bagi eksistensi manusia. Dengan
simbol manusia melakukan enkoding dan menyimpan pengetahuan,
mengakumulasikan dengan pengetahuan sesamanya merentang jarak yang
jauh, dan merentang waktu yang panjang. Dan dengan demikian manusia
yang memiliki keterbatasan fisik luar biasa jadi melebihi lebah,
berang-berang, rayap, dan hewan-hewan cerdik lainnya.