Month: July 2002 (Page 5 of 5)

78457483

Abis baca buku Gibson itu, Roger Pollard, salah satu pengembang dunia
microwave, jadi menyadari bahwa teknologi telah mengubah cara dan gaya hidup,
dan akibatnya menyusun tatanan hidup dan sejarah manusia. Trus dia mencoba
bermain pikiran: “Jika kita dapat menghapus sebuah penemuan teknologi dari
muka bumi, teknologi apa yang harus kita hapus?”

Dia sendiri memilih spreadsheet.

Spreadsheet, hehe :).

Kenapa? Software ini membawa para ilmuwan sosial, para seniman, hingga
pekerja kemanusiaan untuk percaya bahwa memasukkan data ke baris dan
kolom spreadsheet dapat menciptakan keakuratan dan ketepatan analisis.
Keputusan diambil para manajer yang awam dunia sains, berdasar kesimpulan
dari analisis tabel-tabel itu.

Di awal 1990-an, aku dan Ziggyt pernah iseng bikin kamus komputer. Di situ
spreadsheet aku definisikan sebagai: perangkat lunak yang menghitung data
yang tidak cocok, tetapi dengan presisi tinggi, sehingga mengeluarkan
hasil yang mengesankan.

78457450

Satu buku dari William Gibson, The Difference Engine, mencoba
membayangkan dunia kita jika manusia tidak pernah menemukan elektronika.
Kreativitas manusia tetap berkembang, tentu, tidak peduli teknologi apa
pun yang dikembangkan. Judul buku itu diambil dari nama komputer mekanik
ciptaan matematikawan Charles Babbage di awal abad kesembilan belas.
Tanpa elektronika, komputer masa kini adalah penerus komputer Babbage itu.
Kartu kredit, misalnya, akan memiliki lubang-lubang. Komunikasi antar
kota dilakukan dengan tabung-tabung pneumatik yang saling berhubungan.

78421547

Ode to Joy, simfoni terakhir dari Beethoven, dimainkan Royal
Concertgebouw, salah satu orkestra yang aku paling suka. Kadang kita
cukup menikmatinya tanpa harus menceritakan kenapa kita menikmatinya.
Yang jelas aku menikmatinya dengan gaya Dilbertian, The Joy of
Work
, sambil benerin wastafel yang airnya macet, sambil rada heran
dengan jenis benda yang bikin wastafel itu macet, sambil membayangkan
kenapa saluran air keluar wastafel harus berbentuk kayak gitu.
Beethoven memang enak dinikmati kapan saja.

78409721

Berakhir dah World Cup. Heh-heh :), nggak pernah nulis soal bola,
tapi ujung-ujungnya nulis juga. Biarpun bukan fanatikus bola, aku
rada sering juga sih ikutan ngintip match-match yang diprediksikan
bakal seru. Eh, ternyata yang seru adalah bahwa prediksinya sering
meleset, ho-ho.

Bola jadi sesuatu yang bikin TV jadi menarik, nggak lagi menggambarkan
politikus gituan dan sinema gituan. Memang barangkali potensi agresif
manusia disalurkan dengan olah raga rame-rame kayak gitu aja.

Suka aja waktu liat Brasil v.s. England. Si jabrik tuh, Ronaldinho, dikasih kartu
merah kok malah senyum-senyum. Mana ada di Indonesia kayak gitu.

78409637

Alhamdulillah, tahun ini aku bisa ke Pameran Buku di Senayan lagi,
ritual tahunan yang hanya terputus tahun kemaren. Sayangnya waktunya
kurang longgar, jadi banyakan skimming aja. Ugh, memang kayaknya banyak
buku yang bukan saja perlu diskimming, tapi juga diskipping, misalnya
buku-buku politik dan buku-buku agama gituan, yang lucunya makin lama
makin mayoritas aja. Emang para penulis itu kurang inspirasi kali ya.
Hikmahnya, kita jadi lebih terlatih mencari mutiara di tengah kubangan
lumpur.

Buku agama gituan itu yang kayak apaan sih? Itu, buku
yang sibuk bikin orang sesat, atau yang ngotot menuduh orang sesat,
atau buku yang panik menolak adanya kesesatan. Pokoknya yang sesat-sesat
itu lah.

Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑