Matematikawan Eugene Wigner berkisah tentang dua sahabat yang bertemu
sekian lama setelah lulus sekolah. Salah satu jadi ahli statistik.
“Trus apa yang kamu kerjakan saat ini?” tanya temannya.
“Menganalisis data kependudukan,” jawab temannya.
Lalu ia menunjukkan hasil analisisnya. Khas lah, pakai distribusi Gauss
segala. Si temannya penasaran, pingin tahu itu serius atau candaan. Jadi
dia mencoba bertanya.
“Satu-satu donk. Pertama, itu tanda apaan?” katanya sambil menunjuk lambang π.
“Itu pi,” kata si statistikawan.
“Apa itu pi?,” tanya kawannya.
“Pi itu … pi itu perbandingan keliling lingkaran terhadap garis tengahnya.”
“Kamu memang keterlaluan becandanya. Mana mungkin pola kependudukan ada
hubungannya dengan keliling lingkaran,” kata temannya.