Memang, masih selalu ada pertanyaan yang tersisa. (a) Dari mana asal fluktuasi kuantum? Hawking dan rekan-rekan seangkatannya bilang: akibat ketidakpastian Heisenberg. Tapi itu tidak menjawab pertanyaan kita. Soalnya: (b) Dari mana asal ketidakpastian Heisenberg? Gimana kalau aku jawab: akibat fluktuasi kuantum yang selalu terjadi. Jawaban yang nggak bisa disangkal. Atau mungkin jawabannya dicari dengan merujuk ke persamaan Planck. Tapi itu juga nggak menjawab persoalan (c) Dari mana timbul batas kuantum pada persamaan Planck? Tentu, boleh dijawab dengan usil lagi: Dari titik batas ketidakpastian Heisenberg.