Berang-berang dikenal sebagai insinyur di kalangan hewan. Begitu bertemu sungai, mereka membangun bendungan dan secara bertahap membentuk habitat yang bisa dipakai hidup makhluk lainnya. Di genangan air, mereka membangun rumah yang berupa gundukan kayu, dengan pintu di bawah air. Pada musim dingin, mereka bertahan dengan berlindung di rumah itu dengan persediaan makanan yang dikumpulkan sepanjang musim panas.

Walaupun sering dituding merusak pohon, sebenarnya berang-berang justru melestarikan hutan dalam jangka panjang. Sisa-sisa kerja berang-berang di air menyediakan lahan subur untuk pohon-pohon generasi berikutnya. Bendungannya juga membantu mengendalikan banjir musim semi.

Kayaknya aku lagi ketularan si berang-berang. Musim panas gini malah kerja melulu. No music, no TV, no cartoon.