Sebelum berangkat, British Council mewanti-wanti buat bawa semua dokumen. Harus asli, plus backup fotokopi. Pasfoto yang banyak. Juga dikasih surat pengantar untuk menghadapi birokrasi. Tapi Inggris tahun 2001 beda sekali dengan tahun 1995. Hanya perlu sekitar satu menit di imigrasi. Pertanyaannya pun nggak ada yang menyelidik. Di kampus juga kartu langsung dibuat, foto di tempat. Sampai sekarang nggak ada satu pun yang nanya-nanya soal dokumentasi. Foto baru kepake satu biji.
Bukan nyesel gara-gara kita semua mengoverestimasikan kerumitan orang Inggris, tapi aku malah bersyukur bahwa yang aku temui cuman kemudahan-kemudahan. Di balik muka-muka yang kaku gara-gara kedinginan, selalu ada keramahan, ternyata.