Weekend ini talk dengan Afianto soal nama anaknya: Enrico dan Fermiro. Lucunya, majalah SciAm juga membahas soal Enrico Fermi dan Leo Szilard, serta bagaimana dua tokoh yang pola pikir dan perilakunya sangat berlawanan itu bisa bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang hebat di zamannya.
Cerita ringkasnya: Tahun 1932 netron ditemukan. Tahun 1933, Fermi menggunakan netron untuk menciptakan elemen transuranium (sambil mengabaikan efek sampingnya berupa fisi nuklir). Tahun 1934, Szilard memaparkan ide tentang fisi terkendali. Kerasnya fasisme Eropa membuat mereka (dan juga Einstein) harus kabur dari Eropa ke AS. Tahun 1939 Bohr ke Amerika membawa khabar bahwa di Jerman Hahn dan Strassman berhasil membuat fisi terkendali.
Szilard merumuskan surat buat Roosevelt, ditandatangani Einstein, mengajukan usulan pembuatan proyek fisi nuklir. Roosevelt menyetujui, dan riset-riset dimulai di laboratorium metalurgi. Akhir cerita, justru para pelarian Eropa itu yang membuat AS memenangkan PD II.