Jakarta. Birokrasi yang tebal itu tetap tidak bisa mengambil keputusan. Kelihatannya, kayak biasa, aku harus mengambil keputusan sendiri. Resiko itu hal biasa sih, buat kita. Dan langkah berikutnya, kayak kalau kita buat program, adalah merunuti setiap tindakan satu langkah demi satu langkah saja.

Mudah-mudahan, kalau pikiran tidak dikusuti lagi, aku jadi punya waktu lagi untuk memikirkan orang lain juga.