Seruan Anti Rokok

Kepada: Pengelola Bisnis dan Layanan Umum

Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Tidak ada keraguan bahwa merokok secara pasif sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebabkan kanker dan banyak penyakit pernafasan serta kardiovaskuler pada anak-anak serta orang dewasa, dan tidak jarang mempercepat kematian.

World No Tobacco Day 2007Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkesimpulan bahwa asap rokok, sekecil apapun jumlahnya, tetaplah berbahaya. Rekomendasi WHO tentang hal ini mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok adalah dengan memberlakukan peraturan 100% bebas asap rokok bagi tempat-tempat umum.

Hak untuk mendapatkan udara bersih, bebas dari asap rokok adalah hak umat manusia.

Dengan demikian, kami meminta anda untuk melindungi kesehatan pegawai, pekerja, dan masyarakat umum dengan cara menerapkan peraturan yang 100% melarang rokok di tempat-tempat umum. Kami percaya, langkah ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan anak-anak kita semua.

Tertanda,

Koen

Categories: Uncategorised

14 Replies to “Seruan Anti Rokok”

  1. Di SA kmrn, aku liat pemerintahnya serius memerangi rokok. Cukai rokok impor dibuat tinggi shg harga rokok jd mahal, termasuk rokok dr Indonesia. Dan ternyata pramugari Garuda sering membawa rokok Indonesia utk dijual di sana. :-)

    • jangan berharap kepada pemerintah. perubahan ngga akan datang dari langit ato kotak-kotak suara. Perokok bukanlah masalah, yang menjadi masalah adalah “intollerance smokers” yang bener-bener asshole, yang memaksa kita ikut menghirup asap rokoknya, dan tentu fenomena second hand smoke, dimana asap rokok ngga akan kemana-mana, cuma berputar-putar di udara di sekeliling kita, sekali lagi, kita terpaksa menghirup.they re asshole !

  2. @1: Bisa sebuah artikel pnjang untuk menjawab ini. Tapi terpaksa singkat karna waktu luang tak ada.
    a. Buat para pro-rokok, jangan bahagia dulu dengan tantangan Eko. Aku yakin Eko pun sependapat dengan kami semua bahwa rokok adalah industri pembodohan massal. Eko cuma menyuruh kita untuk berpikir kritis selalu.
    b. Harus diakui bahwa aku ikut memasang statement dan semua implikasi di dalamnya karena aku percaya (trust) integritas Priyadi. Tentu, seperti Eko, Priyadi juga bisa salah. Tapi sejauh pengamatanku, Priyadi, dan juga Eko, lebih sering bisa dipercaya daripada tidak. Aku percaya bahwa Maxgain hanya penipu licin bukan karena aku pernah susah2 mengamati mereka sendiri, tetapi karena aku lihat pengamatan Eko atas mereka bisa dipercaya. Dan, sorry Eko. Dalam kasus ini aku masih tetap percaya Priyadi. Sekian tahun sebelumnya aku sudah baca di AMA. Amrik itu negara kritis. Global warming aja nggak bisa ditulis tanpa protes keras. So far nggak ada revisi di AMA.
    c. Kembali ke tantangan Eko, aku bisa menyebutkan, sayangnya. Tapi tidak di sini. Ini bukan hal yang akan aku pakai untuk debat di mana pun. Terlalu menyakitkan. Eko, you can call me after Sunday if you wish. You know my number.
    d. Data statistik banyak yang anonim. Frekonomics misalnya. Sekian persen pekerja profesi terhormat ternyata curang, seperti guru di US dan pesumo di Jepang. Name 3? I give up. Justru kalau surveynya dusta lebih gampang. 68% account FS palsu. Name 3? Ada 30. Blog hanya tren sesaat. Name 3 blogs yang cuman beekibar sesaat trus tewas? Gampang.
    e. Bagaimanaoun, kritik Eko sudah dibaca, dipahami. Kita semua punya integritas.
    f. Wis.

  3. Ada dua versi cerita tentang perokok. Versi 1, seorang kakek 81 tahun berulang tahun. Sambil mendengar nyanyian anak cucunya lagu selamat ulang tahun, sang kakek terbatuk-batuk. Cucunya yang dokter bilang, “Kek, berhentilah merokok biar terus sehat, tidak terbatuk-batuk begitu”. Kakeknya merespon, “Wah, nasehatmu bagus sekali. Seperti nasehat dokterku dulu”. Penasaran mau tahu, sang cucu nanya. “Di mana dokter itu sekarang kek?”. Sambil melirik cucunya sang kakek menjawab, “Dia sudah meninggal dunia 30 tahun yang lalu.”
    Versi 2, kisah nyata. Saya punya adik sepupu, anggota DPRD Pasuruan, Jawa Timur. Dia meninggal dunia 3 tahun yang lalu. Ketika saya menerima telpon berita duka, bergegas saya takziah. Kedatangan saya di rumah duka disambut tangis oleh ibu dan adik-adiknya, sambil mengadu bahwa dia meninggal gara-gara di guna-guna orang. Sebabnya, katanya, sewaktu kampanye pemilu dia jago mimbar yang banyak mengeritik lawan-lawan tandingnya.
    Sambil menunggu jenazah dimandikan dan dikafani, saya duduk bersama pelayat yang lain. Kebetulan di samping saya Bupati Pasuruan. Saya tanya, “Apa sakitnya anggota DPRD sampean, Pak Bupati?” Jawabnya, “Beliau terkena kanker paru-paru”. Kisah Bupati, kegemaran adik sepupu saya itu ke mana saja membawa termos berisi minuman kopi hangat. Dan sambil terus menerus merokok. Malah ketika sudah tergeletak di rumah sakit dan di infus, sempat bercanda: “Coba cairan infus itu diganti asap rokok saya akan cepat sembuh”……:((

  4. Rokok putih vs rokok kretek…

    salah satu tetangga-ku adalah perokok berat!

    rokok favoritnya Gudang Garam Merah (kretek banget!) sebelom akhirnya beralih ke A Mild dengan sugesti bahwa si rokok putih itu adalah rokok rendah nikotin yang dianggap lebih aman dibandingkan kretek.
    …..

  5. wah ayo kita kampanye berhenti merokok.
    dulu saya termasuk perokok yang lumayan berat, habis makan saya ngerokok. sebelum tidur, minum teh, baca majalah, belajar
    sekarang saya ngerti
    rokok emang bikin hancur badan
    saya terdiagnosis bronchitis. Bronchitis merupakan salah satu dari 3 penyakit paru yang menyebabkan kematian
    tobat..
    no smoking anymore..
    jangan sampai menjadi “saya” lagi…
    mari berhenti merokok

  6. dengan nulis koment di sini ak berharap ada balesan ke emailku biar bisa di baca juga sama suamiku yang perokok berat.

    2 sodara kandungku dan suamiku perokok berat, gk peduli gimana caranya di larang atopun kita bikin perjanjian untuk mengurangi rokok dengan tujuan nantinya bisa total stop somoking, di tengah jalan usaha itu gagal total..

    mereka udah terlalu kecanduan hingga segala cara di pake dari cara halus buat ngrayu di bolehin ngrokok sampe rebutan rokok juga di lakukan, yang aku lihat kondisi mereka jadi parah banget seolah olah gak bisa hidup tanpa rokok, saat di larang ngrokok mereka jd marah besar , di ajak ngomong gk konsen.yang ada dalam otak mereka cuma rokok dan rokok

    rasanya udah putusa asa gk tau lagi gimana cara menghentikan mereka agar gk rokok, padahal mereka jg tau bahaya rokok, ak bawain artikel2 bahaya rokok juga gak ngaruh apa apa buat mereka..

    bagi kalian yang bisa dan udah berhasil menyadarkan orang biar brehenti merokok ak minta saran nya donk…balesin ke emailku yach..
    trimss

  7. Berapakah jumlah perokok di Indonesia?
    Berapakah Persen Rakyat Miskin yang jadi Perokok di Indonesia?
    Berapakah Cukai yang ditetapkan Pemerintah RI terhadap 1 batang rokok yang diproduksi/dihisap oleh perokok?
    Harga Rokok di Indonesia Rata-rata Rp. 10.000,- / Bungkus
    Tahukah anda bahwa di Singapore rata-rata harga Rokok Rp. 45.000,- / Bungkus?
    Tahukah Anda bahwa di Malaysia rata-rata harga Rokok Rp. 25.000,- / Bungkus
    Jika di Indonesia harga Rokok (Cukai) dinaikkan Rp. 400,- / Batang maka harga Rokok di Indonesia jadi Rata-rata Rp. 16.000,- / Bungkus (masih terlalu murah) dan berapakah tambahan pendapatan Cukai Pemerintah RI dari kenaikkan Cukai rokok Rp. 400,- / Batang Jika rata-rata 1 Orang Indonesia merokok 5 Batang sehari?
    Jika memang terjadi dinaikkan nya Cukai Rokok Rp. 400,- / Batang maka akan ada tambahan Pendapatan Pemerintah yang jauh lebih besar dari pada menaikkan harga BBM 30% dan Masyarakat tidak akan menjadi Sulit seperti saat ini
    Tahukah anda bahwa menurut penelitian bahwa kenaikkan Cukai Rokok 100% pengaruhnya hanya menurunkan 9% perokok di Indonesia?
    Menurut penelitian Juga bahwa penurunan tersebut tidak secara langsung tapi berproses sekitar 6-7 Bulan serta akan menaikkan daya beli Masyarakat terhadap barang pokok selain Rokok.
    Berapakah dalam setiap tahun nya penambahan Jumlah Perokok di Indonesia?
    Tahukah anda bila jumlah perokok menurun maka beban subsidi Pemerintah pada Kesehatan juga menurun?

  8. halo semua…

    saya tertarik dengan tulisan tentang anti-rokok ini. saya termasuk yang fanatik terhadap anti-rokok. saking keselnya ama rokok, pada beberapa kesempatan saya sampe bener-bener gak suka dengan ayah saya yang perokok berat. habis, kalo merokok di rumah selalu saja bagi-bagi gratis asapnya tanpa menyadari saya yang benar-benar gak suka terhadap asap rokok. padahal sudah saya sering ingatkan, kalo merokok di teras rumah saja, dan pintunya tutup. seluruh anggota keluarga saya anti-rokok, kecuali ayah. Saya sudah benar-benar putus asa dengan ayah saya itu. apalagi sekarang sudah mulai keliatan gejala awal dari orang yang menderita sesuatu di paru-parunya. kalau malam ketika beliau tidur, sering kali batuk-batuk kecil dan sedang.

    Yang bikin hati saya miris juga adalah melihat anak-anak sekolah sekarang ini. dari pengalaman saya selama ini. ada sekitar 20-35 persen anak sekolah adalah perokok. mungkin 5-10% diantara itu sudah termasuk dalam kecanduan yang mengkhawatirkan.
    Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah adanya fakta bahwa rokok adalah gerbang pertama bagi generasi muda indonesia untuk mencoba narkoba.

    Bagi pendukung anti-rokok di indonesia, Kalo bisa kita bersama-sama membentuk suatu komunitas anti-rokok di indonesia. dengan tujuan mewujudkan peng-haram-an rokok di kalangan umat islam (saya sendiri muslim dan berpandangan rokok adalah haram), serta mendesak pemerintah untuk memberlakukan peraturan pembatasan rokok di indonesia.

  9. setan berkata : alangkah ruginya gue, abapila stiap orang bisa mengambil pelajaran dari apa yang tlah trjadi pada orang lain.
    matikan rokokmu sebelum rokokmu membunuh spermamu dan orang disekitarmu.
    tau diri, perhatikan perokok pasif. karena kematian perokok pasif tergantung isapan cerutumu.
    terimakasih buat semua

  10. Kami dari komnas perlindungan anak akan mengadakan diskusi dengan topik pelabelan ‘mild’ atau ‘light’ pada rokok. Kami mengundang para bloggers anti rokok menghadiri diskusi tersebut untuk bertukar pikiran.
    Untuk mengetahui informasi selanjutnya, anda dapat mengirimkan contact person yang dapat kami hubungi atau dapat menghubungi ke alamat email atau ke kantor komnas perlindungan anak.
    Terima kasih.

  11. Mari kita dukung gerakan bebas rokok! Dengan niat ikhlas. Mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Sadar akan bahaya rokok yang dapat menyebabkan berbagai kerugian diri sendiri dan orang lain. Smangat!!! Salam sehat! Bebas rokok!

Leave a Reply to hudzaifah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.