Pada bulan Maret 1980, beberapa perusahaan, termasuk DEC, HP, IBM, Intel, dan Xerox mulai mengkristalkan gagasan untuk membentuk sebuah komite komunikasi data di bawah IEEE. IEEE dipilih karena sifatnya yang netral dan lebih berfokus pada soal teknis. Komite ini akhirnya dibentuk, dengan Maris Graube dari Tektronix sebagai ketua.
Aku pernah Kerja Praktek di LEN. Di sana, aku sempat mendapatkan tugas mendayagunakan interface IEEE 488 GPIB yang tak banyak disentuh. Graube juga beranjak dari standar itu, tetapi ia berminat melakukan standardisasi untuk interface pada jarak yang lebih jauh. Salah satu standar pertama dari IEEE 802 — begitu Komite Standard ini dinamakan — adalah Ethernet. Menariknya, Bob Metcalfe sebagai penemu Ethernet justru menolak standardisasi Ethernet waktu itu, dengan alasan bisa mengganggu proses inovasi.
Standar lain mulai ditetaskan oleh IEEE 802. Token ring misalnya. Tapi juga ke dunia wireless. Yang amat dikenal generasi saat ini tentulah WiFi (IEEE 802.11). Padahal standar WLAN IEEE 802.11 ini sempat tak lancar dikaji: ia memerlukan nyaris 8 tahun hanya untuk standard dasarnya saja. Yang lebih parah adalah UWB (ultra wideband) dari kelompok WPAN IEEE 802.15, yang melibatkan dua kubu yang bersaing — mereka gagal mencapai konsensus dan akhirnya menarik proyek mereka. Contoh lain yang tak pernah mencapai standardisasi adalah Manajemen Network (dan ini menjelaskan kenapa kita tidak memiliki standar Manajemen Network yang menarik).
IEEE 802 juga turut mengarahkan tren industri. Contohnya adalah standar WiFi Gigabit 802.11AD yang mendorong kalangan industri untuk menyiapkannya mulai mulai tahun 2013, dengan versi 6 GHz dan 60 GHz. Versi 6 GHz akan digunakan untuk aplikasi bisnis dan industri, karena sinyalnya kuat kuat, namun berbiaya lebih tinggi untuk pengkodean, penanganan gangguan, antena MIMO, dan modulasi multilevel. Sebaliknya, versi 60 GHz akan ideal digunakan konsumen dan kantor kecil karena mudah dibangun, namun sinyalnya terganggu oleh penyerapan oksigen — secara harfiah.
Aplikasi skala industri yang didorong oleh standar 802 juga meliputi WPAN IEEE 802.15 yang mendukung RFID dan smart grid, serta 802.16 yang menjadi standar WiMAX, WiMAX mobile, hingga WiMAX 4G. Yang juga menarik adalah IEEE 802.15.6 (Body Area Networks) dan VLC IEEE 802.15.7. Yang pertama dapat digunakan untuk transceiver skala nano yang bisa ditelan pasien dalam bentuk pil; dan yang kedua untuk jaringan data tingkat tinggi dengan modulasi gelombang cahaya sebagai lapisan fisik yang akan beroperasi dalam rentang terahertz tanpa izin dan kebal terhadap gangguan listrik.
Untuk mengulangtahuni Komite Standar IEEE 802, IEEE juga memberikan kesempatan terbatas bagi siapa pun untuk mengambil standar-standar dari keluarga IEEE 802 secara gratis. Silakan klik pada standar-standar di bawah untuk melakukan download gratis.
- IEEE 802®: Overview & Architecture
- IEEE 802.1™: Bridging & Management
- IEEE 802.2™: Logical Link Control
- IEEE 802.3™: CSMA/CD (Ethernet) Access Method
- IEEE 802.5™: Token Ring Access Method
- IEEE 802.11™: Wireless Local Area Networks
- IEEE 802.15™: Wireless Personal Area Networks
- IEEE 802.16™: Broadband Wireless Metropolitan Area Networks
- IEEE 802.17™: Resilent Packet Rings
- IEEE 802.20™: Mobile Broadband Access System
- IEEE 802.21™: Media Independent Handover Services
Standar-standar ini hanya dapat diunduh gratis selama masa Peringatan Ulang Tahun Komite Standar IEEE 802; dan keputusan ini dapat diubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Silakan disebarkan demi makin majunya pengembangan sistem komunikasi dan informasi demi kemanusiaan. Selamat Ulang Tahun, Komite Standar IEEE 802!
Leave a Reply