Surabaya: WOCN

Aku masuk Surabaya di sebuah malam berbintik gerimis yang beresok Senin. Duh, bahasanya nggak aku banget :). Itu malam menginap di Hotel Naruto dengan Internet yang padam. Seninnya persiapan WOCN, sementara tutorial di ITS. Siang itu ada city tour dan kunjungan sosial, termasuk ke House of Sampoerna dan ke lokasi Lumpur Bakrie Sidoarjo. Trus pindah ke Hotel Hyatt. Lain kali deh ini diceritakan lebih panjang.

Hari ini, WOCN 2008 (Wireless & Optical Communications Network Conference) dibuka, berlokasi di Hyatt Regency. Mewakili IEEE Comsoc Indonesia Chapter, dan sebagai pihak yang paling tidak sibuk, aku diperankan sebagai pembawa acara sesi pembuka ini, memperkenalkan pembicara, menyampaikan skema & jadwal, dll. Pembukaan oleh Rektor ITS, Prof Priyo Suprobo. Opening remark dari IEEE Communications Society, Dr Guy Omidyar. Keynote speaking oleh Dr Gamantyo Hendrantoro (ITS), Mr Husni Amani (ITT, Rektor), Mrs Koesmarihati Soegondo (BRTI). Materi keynote speaking akan aku pasang di web IEEE Comsoc (Indonesia chapter).

koen-omidyar-suprobo.jpg

Kemudian conference displit menjadi dua. Track 1 untuk optical communications, dan track 2 untuk wireless & mobile communications. Setiap sesi membahas 4-5 paper. Di sesi 1, aku jadi session chair bersama Dr Achmad Affandi (ITS). Papernya membahas VPN over Satellite, integrasi WLAN dan WiMAX, optimasi protokol MAC pada WLAN, serta konvergensi voice, video, data di WLAN dengan QoS. Tentu dalam bahasa Inggris dialek aneka bangsa. Pusing? Nggak sepusing mereka yang harus mendengarkan pronounciation Inggrisku yang berdialek kutub selatan (yaa, agak2 sedikit mirip pinguin, gitulah). Eh, masa sih semua paper harus ditulis judulnya? Gile kali ye. Ya, pokoknya gitu lah. Ada CD dari IEEE yang katanya berisi proceeding. Tapi jangan harap diupload di web ya. Satu CD gitu loh. Para peminat bisa … ah, nanti kita pikirin.

Break, tentu diisi dengan networking; baik antar institusi maupun antar bangsa. Sorenya ada acara panel sessions. Temanya tentang eksplorasi dunia 4G, serta tentang inovasi2 saat ini. Optical switch misalnya. Haha, agak lama juga nggak lihat yang macam optical switch gini. Perlu nih sesekali menyentuh hal semacam ini lagi.

Malam, semestinya ada banquet dinner. Tapi aku malah kabur :). Ceritanya aku melaporkan kehadiranku di Wilayah Telkom Divisi Regional V ini ke Big Boss of the Division, Mr Mas’ud Khamid (ternyata beliau pernah jadi anggota IEEE juga). Dan alhasil beliau menculikku. Malam ini kami melakukan city tour ke wilayah2 baru & potensial, dengan beliau sebagai personal guide. Lengkap dengan sharing tentang best practice beliau sebagai leader di Divisi tersukses di Telkom ini. Perbincangan diakhiri dengan sesi sea food yang juga menantang.

Besok conference masih berlangsung. Dan sorenya aku akan balik ke Bandung. Seperti biasa, Surabaya memang memperkaya pengalaman profesional. Matur nuwun, Suroboyo.

8 Replies to “Surabaya: WOCN”

  1. Hotel Naruto memang ada ya pak di surabaya ? :D
    Mungkin Hotel Narita ya pak ?

    *exedpnarita*

  2. Sinergi antara pemda, telkom dan institusi pendidikan sangat jelas di Jawa Timur. Mungkin bisa memisahkan diri jadi republik sendiri dari jawa sisanya yang primitif setelah dibelah ama lumpur lapindo… kekek :)

  3. Haha.. si Debe gak berani ke Flexi Center kalo Mas Koen gak ada. Takut dikerjain ya?

  4. Wah hebat, gue aja belum pernah di ajak makan malam sama Boss Mas’ud : )

  5. @Dina: Hehe, waktunya belajar lagi ke timur :)

    @Denny: Sengaja dipelesetin :). Abisan, Internetnya mati segala sih :).

    @Warmorning: Hah? Angkot? Line kali :)

    @Jaka: Kan ada Anis yang juga bisa direcokin selalu

    @Anis: Wah, berarti itu anak memang harus dikerjain selalu

    @Udien: Lah, aku malah belum pernah diajak makan sama Oom Udien

Leave a Reply to udien Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.