Cimahi

GajahmadaC4.jpg

Ada Jalan Gajahmada di Cimahi. Dulu. Mudah2an sekarang belum diubah namanya. Ada lapangan luas di sana. Dulu. Sekarang sebuah masjid anggun bertahta di atasnya. Ada bocah bandel yang suka berlarian di atas lapangan. Menangkap ulat dan cacing. Menunggui kakaknya pulang sekolah. Atau bahkan berkeliling naik becak tanpa izin ortu. Dulu. Sekarang ia sedang mencari dirinya di atas genangan kenangan.

Cimahi.

Aku sedang mencari lagi diriku. Dimulai dari sebuah kenangan yang menguat jadi kekangenan. Dan ziarah. Makam itu sudah bercungkup. Nama yang begitu aku kagumi terukir di atasnya. Kusentuh halus nama itu, dan kubiarkan tangan berdebu itu kemudian mengusap kepalaku. Dan hatiku.

Maafkan aku. Ternyata masih cengeng. Berhasil menahan tangis. Tapi sambil tersendat juga doa. Doa melaju antara hentak hati, dan kerinduan yang masih juga dalam. Besok Ramadhan. Dua Ramadhan yang lalu …

Besok Ramadhan. Aku harus melangkah lagi. Adakah langkahku menuju ridlaNya? Atau sekali lagi hanya bermain dalam teka teki indahNya? Apa pun. Yang aku tahu: aku harus melangkah. Dan esok ada langkah baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.