Citatah

gunung-kapur.jpg

Gunung kapur yang aku nggak tau namanya ini terletak di Citatah, antara Padalarang dan Rajamandala. Aku mengamati deretan gunung kapur ini mulai kecil, dalam serangkaian perjalanan Bandung-Jakarta, sejak Jagorawi belum ada, dan dalam kesempatan jalan-jalan ke Situ Ciburuy. Percayalah, bahwa Jagorawi pernah belum ada, atau bahwa Situ Ciburuy pernah enak buat jalan-jalan. Dan tentu saja gunung kapur itu bentuknya nggak seperti sekarang. Mereka terus tergerus untuk kebutuhan cucu Adam :).
Yang di atas ini pernah dalam hati aku namai Gunung Kingkong. Pernah mirip Kingkong sih, cuman wajahnya putih kapur. Sekarang udah nggak mirip, tentu. Gunung ini punya daya hipnosis ke aku. Selama masih di IT, setiap jalan ke luar kota, aku selalu tertidur waktu lewat gunung ini. Sekarang udah nggak. Tapi kadang masih iya sih. Pernah juga aku jadiin bahan diskusi panjang dengan Mas Sasongko, sepanjang perjalanan ke Puncak: apakah batu kapur itu senyawa karbon, atau setidaknya terikat melibatkan ikatan karbon. Juga dengan teman-teman dari Sentral: apakah benar daerah ini merupakan titik awal naiknya Pulau Jawa ke atas muka laut. Juga dengan Mas Khamdan: apakah fenomena penampakan hantu itu hanya halusinasi, yang dapat menular, dan dapat terbudayakan. Banyak diskusi lain mengalir dari tampilan2 di sekitar wilayah ini, yang lebih menarik daripada mendiskusikan urusan kantor :).
Nun dari sebelah utara sana, deretan gunung kapur ini juga tampak dari rel kereta ke Jakarta. Tapi ini bakal jadi cerita lain lagi. Bersambung ah :).

Categories: Uncategorised

4 Replies to “Citatah”

  1. itu bkan gunung kingkong, saya orang citatah asli.nama gunung itu adalah
    gunung masigit.(gunung masjid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.